Gol Griezmann dan Saul Menangkan Atletico Madrid atas Getafe

27 Januari 2019 0:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tembakan Antoine Griezmann dari luar kotak penalti. (Foto: REUTERS/Javier Barbancho)
zoom-in-whitePerbesar
Tembakan Antoine Griezmann dari luar kotak penalti. (Foto: REUTERS/Javier Barbancho)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Atletico Madrid berhasil memanfaatkan status sebagai tuan rumah dengan meraih kemenangan. Bersua Getafe dalam lanjutan La Liga di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (26/1/2019) malam WIB, Los Rojiblancos menang dengan skor 2-0.
ADVERTISEMENT
Dwigol kemenangan Atletico dicetak oleh Antoine Griezmann menit 27 dan Saul Niguez menit 37. Atas hasil ini, Atletico bertahan di peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 44 poin. Sedangkan, Getafe bertengger di posisi enam berbekal 31 angka.
Diego Simeone tak banyak mengubah starting XI. Pelatih asal Argentina itu tetap mengusung formasi 4-4-2 dengan Antoine Griezmann dan Nikola Kalinic di lini depan Atletico. Sebagai penopang kedua pemain tersebut, Rodri dan Thomas Partey mendapatkan kepercayaan dari pelatih.
Duet Rodri-Partey diapit oleh Thomas Lemar dan Saul Niguez. Menyoal pertahanan, Jose Gimenez dan Diego Godin tetap menjadi andalan sang juru taktik. Jika Lucas Hernandez diutus sebagai full-back kanan, maka Santiago Arias mengisi pos sebrangnya. Jan Oblak kembali ditugaskan sebagai kiper utama oleh Simeone.
ADVERTISEMENT
Dengan komposisi tersebut, pasukan Simeone dapat memegang kendali permainan sejak awal laga dengan memeragakan permainan cepat via umpan-umpan pendek. Dominasi Atletico terlihat pada presentase penguasaan bola yang mencapai 70%. Akan tetapi, Atletico kesulitan untuk menciptakan peluang.
Hanya 1 upaya yang berhasil dilepaskan Griezmann dan kolega sepanjang 30 menit pertama. Meski demikian, tembakan yang terjadi saat laga berusia 24 menit itu berujung gol. Menerima umpan Thomas, Griezmann melakukan gerakan menipu dan melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Bola yang melaju kencang gagal ditepis kiper David Soria.
Getafe memang merespons gol tersebut dengan memeragakan permainan agresif, tetapi kendali permainan tetap berada di tangan Atletico. Sulit bagi pemain tengah Getafe menandingi gelandang-gelandang Atletico. Alhasil, serangan mereka selalu berakhir di sepertiga akhir atau area tengah lapangan.
ADVERTISEMENT
Menginjak menit 37, Atletico sukses menggandakan keunggulan via tembakan Saul. Pemilik nama terakhir mampu memanfaatkan sodoran umpan dari tengah. Tak puas dengan surplus dua gol, Atletico terus menekan pertahanan Getafe secara intens. Akan tetapi, kans yang mereka dapatkan via open play maupun situasi bola mati selalu berakhir dengan kegagalan.
Selebrasi Antoine Griezmann seusai menggetarkan jala gawang Getafe. (Foto: REUTERS/Javier Barbancho)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Antoine Griezmann seusai menggetarkan jala gawang Getafe. (Foto: REUTERS/Javier Barbancho)
Kembali dari ruang ganti, Simeone menarik keluar Hernandez dan memasukkan Juanfran. Pergantian tersebut berdampak pada daya ledak sisi kanan Atletico yang membesar, mengingat Juanfran punya sederet atribut yang memungkinkannya bermain ofensif.
Pun demikian dengan pelatih Jose Bordalas yang berupaya mempertajam lini depan dengan memasukkan Jaime Mata. Pemilik nama terakhir telah mengoleksi 6 gol musim ini di liga. Kendati begitu, baik Atletico dan Getafe kesulitan untuk menciptakan peluang, apalagi mencetak gol.
ADVERTISEMENT
Oke, sejumlah situasi menguntungkan berhasil didapatkan kedua tim, tetapi selalu berakhir dengan kegagalan. Ambil contoh pada menit 72, Arias mampu masuk ke dalam kotak 16 Getafe seusai menerima umpan terobosan dari tengah. Setelah berada di dekat gawang, pemilik nomor kostum 4 itu melepaskan tembakan keras. Namun, bola berhasil ditepis Soria.
Saat laga berusia 78, Getafe nyaris memangkas defisit gol via bola mati di sekitar kotak penalti. Samu Siaz yang diutus sebagai eksekutor membidik tiang dekat. Bola mengarah ke gawang, tetapi Oblak masih cekatan untuk mengamankan gawang.
Setelah itu, jual beli serangan tak terhindarkan. Tapi, sampai peluit panjang ditiupkan, skor 2-0 untuk kemenangan Atletico terpampang di stadion berkapasitas 55.709 penonton tersebut.
ADVERTISEMENT