Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diego Simeone menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk berlaga dalam formasi dasar 4-4-2. Angel Correa dan Alvaro Morata ditugaskan sebagai duet penyerang.
Athletic datang dalam skema 4-2-3-1. Inaki Williams yang menjadi penyerang tunggal mendapat sokongan dari Inigo Cordoba, Raul Garcia, dan Iker Muniain.
Pilihan Gaizka Garitano di lini tengah cukup jitu. Athletic sangat mendominasi hingga mencatatkan penguasaan bola hingga 65%.
Yang menjadi masalah ketika distribusi Athletic mencapai sepertiga akhir lapangan alias kesulitan menciptakan kans. Satu-satunya peluang berbahaya Athletic pada 20 menit awal diciptakan oleh Inigo MartÃnez pada menit kedua. Tembakan yang mengandalkan umpan Unai Lopez itu diselamatkan kiper di sudut kiri atas gawang.
Atletico juga sempat mengalami kebuntuan dalam 25 menit pertama. Mereka bahkan tak sekalipun membuat tembakan mengarah gawang dalam kurun tersebut.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, Atletico menemukan cara untuk keluar dari masalah. Serangan balik cepat yang dimulai dari lapangan tengah menjadi cara Atletico untuk membuat keunggulan 1-0.
Meski diimpit oleh pemain Athletic, Correa tetap berhasil mengirim umpan yang langsung diteruskan oleh Niguez lewat tembakan mengarah gawang. Unai Simon yang mengawal gawang gagal mengantisipasi tembakan tersebut.
Kebuntuan hampir selama 60 menit membuat Garitano melakukan pergantian. Ia menarik Cordoba dan memainkan Ibai Gómez pada menit 57. Sayangnya, Athletic tetap belum mampu keluar dari tekanan lawan.
Setelah uring-uringan melihat timnya belum bisa mencetak gol kedua, Simeone akhirnya bersorak gembira di bench pelatih. Morata berhasil menggandakan keunggulan Atletico pada menit 64.
ADVERTISEMENT
Gol kedua ini juga kembali membicarakan tentang peran krusial Correa. Pemain bernomor punggung 10 ini kembali menjadi juru selamat lewat sepakan dari kiri pertahanan Athletic.
Kieran Trippier juga berperan penting di sini. Ia turut membuka serangan dari area sayap kanan sebelum Correa menciptakan umpan tadi. Morata yang bersiaga di depan gawang langsung meneruskan umpan Correa menjadi sepakan yang ternyata tidak mampu diamankan kiper.
Merespons ketinggalan dalam durasi sempit, Athletic cuma sempat mengancam via tembakan Raul Garcia. Itu pun bisa digagalkan oleh Jan Oblak sehingga skor 2-0 untuk keunggulan Atletico bertahan hingga laga tuntas.