Graham Potter Usai Chelsea Tersingkir dari Piala FA: Kami Menderita

9 Januari 2023 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Julian Alvarez dari Manchester City duel dengan Conor Gallagher dari Chelsea pada Pertandingan di Stadion Etihad, Manchester, Inggris. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Julian Alvarez dari Manchester City duel dengan Conor Gallagher dari Chelsea pada Pertandingan di Stadion Etihad, Manchester, Inggris. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
ADVERTISEMENT
Pelatih Chelsea, Graham Potter, mengaku kini timnya merasa terpuruk usai tersingkir dari Piala FA 2022/23. The Blues tersisih setelah kalah dari Man City dengan skor 4-0, Minggu (8/1) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Mendapati hasil buruk tersebut, Potter tak bisa berbicara banyak. Ia hanya menyadari bahwa Chelsea saat ini sedang tidak baik-baik saja mengingat dalam 8 laga terakhir hanya sekali mereka memetik kemenangan.
"Kami jelas menderita sebagai klub, hasil dalam waktu singkat tidak positif," kata Graham Potter, dikutip dari BBC Sport.
Manajer Chelsea Graham Potter sebelum pertandingan Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Stadion Komunitas American Express, Brighton, Inggris, Sabtu (29/10/2022). Foto: Action Images via Reuters/John Sibley
“Anda bisa membuat alasan dan mencari alasan atau mengatakan itu tidak cukup baik. Kedua jawaban itu benar," imbuhnya.
Potter dewasa ini hanya bisa berupaya untuk membawa Chelsea keluar dari tren negatif. Menurutnya saat ini timnya harus bersatu demi membenahi klub asal London itu kembali ke performa terbaiknya.
“Kami harus terus berkembang dan tetap bersatu karena jelas kami menderita sebagai klub sepak bola dan itu tidak baik sama sekali. Tapi di situlah kami saat ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak dapat melakukan apa pun selain melakukan pekerjaan kami dengan lebih baik dan bekerja lebih keras. Anda memahami rasa frustrasi para suporter, kami menghargai itu. Tapi tugas kami adalah terus bekerja," lanjut Potter.
Pelatih 47 tahun itu praktis belum mempersembahkan satu pun gelar untuk Chelsea sejak melatih pada 8 September 2022. Selama menangani Chelsea dalam 18 laga lintas ajang, Potter menorehkan hasil 8 kemenangan, 4 imbang serta 6 kali kalah.
Pemain Chelsea Reece James berusaha melewati pemain AFC Bournemouth pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: Andrew Couldridge/REUTERS
Jelas itu bukanlah rekor yang begitu baik, mengingat ekspektasi tinggi untuk Potter dalam meracik tim sekelas Chelsea. Potter perlu bekerja keras membawa Chelsea ke posisi yang lebih baik jika tidak ingin dipecat segera.
Adapun kini Chelsea menempati peringkat 1o klasemen Liga Inggris 2022/23 berkat torehan 25 poin dari 17 laga. Chelsea masih berjarak 10 poin untuk bisa mengamankan slot menuju Liga Champions musim depan.
ADVERTISEMENT