Pep Guardiola (C)

Guardiola: Emery Dipecat Bukan karena Tak Bisa Bahasa Inggris

15 Desember 2019 15:58 WIB
comment
43
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pep Guardiola sebut Unai Emery dipecat karena hasil buruk. Foto: Reuters/Antonio Bronic
zoom-in-whitePerbesar
Pep Guardiola sebut Unai Emery dipecat karena hasil buruk. Foto: Reuters/Antonio Bronic
ADVERTISEMENT
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa Unai Emery dipecat oleh Arsenal bukan karena tidak fasih berbahasa Inggris, melainkan lantaran rentetan hasil buruk.
ADVERTISEMENT
Minggu (15/12/2019) malam WIB, Manchester City akan berhadapan dengan Arsenal di Emirates Stadium. Dalam laga tersebut The Gunners akan dipimpin Freddie Ljungberg yang merupakan mantan asisten Emery.
Emery sendiri dikritik banyak pihak karena kemampuan bahasa Inggrisnya buruk. Namun, menurut Guardiola, kekurangan tersebut tak bisa dijadikan alasan untuk buruknya hasil yang didapatkan Arsenal.
Dalam tujuh laga terakhir di bawah asuhan Emery, Arsenal tak sekali pun meraih kemenangan. Rentetan nirkemenangan itu sempat berlanjut pada dua laga di bawah Ljungberg tetapi pekan lalu bisa diputus lewat raihan tiga angka atas West Ham United.
Unai Emery tertunduk lesu saat memimpin Arsenal di laga melawan Eintracht Frankfurt. Foto: Reuters/Eddie Keogh
"Kalau dia (Emery, red) bisa memenangi lebih banyak pertandingan, caranya berkomunikasi pasti jadi sempurna," kata Guardiola, dikutip dari Goal.
"Terkadang tidak mudah ketika kamu ingin berkomunikasi dengan bahasamu sendiri, tetapi ada banyak hal, mulai dari yang ada di tubuhmu sendiri, gambar-gambar, asisten pelatihmu, yang bisa membantu."
ADVERTISEMENT
"Kapasitas Unai sebetulnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, karena dia tidak memenangi pertandingan, jadinya seperti ini," tambah Guardiola.
Manchester City sendiri saat ini butuh kemenangan sebanyak-banyaknya. Sebab, mereka sudah tertinggal 17 poin dari Liverpool yang ada di puncak klasemen.
Akan tetapi, seperti halnya Fernandinho, Guardiola tak lagi berpikir mengejar 'Si Merah'. Untuk saat ini dia hanya berniat menggeser Leicester City dari posisi dua klasemen.
Pep Guardiola memimpin Manchester City dalam laga melawan Dinamo Zagreb. Foto: Reuters/Antonio Bronic
"Sama sekali tak ada pikiran tentang Liverpool dalam benakku. Yang harus kupikirkan adalah Leicester. Terlalu jauh memikirkan Liverpool. Kalau sudah bisa menggeser Leicester, barulah kami boleh memikirkan Liverpool," jelasnya.
"Musim lalu kami tampil konsisten tetapi sekarang kami terlalu sering membuang poin. Penampilan kami sebenarnya tidak buruk. Kalau itu yang terjadi, aku akan sangat khawatir," tutup Guardiola.
ADVERTISEMENT
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten