Guardiola Sebut Cekcok dengan Aguero Cuma karena Salah Paham

18 Agustus 2019 15:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pep Guardiola (kanan) dan Sergio Aguero berselisih di pinggir lapangan. Foto: Carl Recine/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pep Guardiola (kanan) dan Sergio Aguero berselisih di pinggir lapangan. Foto: Carl Recine/Reuters
ADVERTISEMENT
Selain VAR, laga Manchester City vs Tottenham Hotspur, Sabtu (17/8/2019), juga menyajikan drama lain: Cekcok antara Pep Guardiola dan Sergio Aguero di pinggir lapangan.
ADVERTISEMENT
Kalau soal VAR, wajar, sih, Guardiola mencak-mencak. Pasalnya, keunggulan timnya jadi buyar begitu saja. Namun, yang namanya peraturan tetap saja peraturan. Sekesal apa pun Guardiola, ia tetap harus ditegakkan. Tak peduli merugikan City atau tidak.
Andai VAR tidak menganulir gol City pada injury time, mereka bisa saja menang 3-2 atas Spurs. Namun, di sinilah keadilan bertindak. Bola memang sepenuhnya masuk ke gawang, tetapi yang jadi masalah adalah handball yang dilakukan bek City, Aymeric Laporte, sebelum gol itu tercipta.
So, boleh dibilang keputusan VAR sudah tepat. Adil. Namun, kami tidak menjamin bahwa Guardiola kembali ke ruang ganti dengan senyum lebar. Terlebih, VAR bukanlah satu-satunya masalah hari itu.
Ya, Guardiola sempat cekcok dengan Aguero di pinggir lapangan. Adu argumen sang pelatih dan si pemain terekam kamera. Guardiola tampak menunjuk-nunjuk ke arah lapangan, sementara Aguero --yang terlihat tidak senang dengan argumen bosnya-- balik menatap tajam dan memberikan argumen balasan.
ADVERTISEMENT
Cekcok keduanya baru berhenti setelah asisten Guardiola, Mikel Arteta, memisahkan. Aguero berjalan pelan menuju tempatnya di bangku cadangan, sementara Guardiola terlihat masih merepet, sebelum akhirnya kembali fokus ke lapangan.
Kejadian pada menit ke-66 itu, pada awalnya, disinyalir karena Aguero tak suka diganti. Namun, menurut penjelasan Guardiola selepas pertandingan, tidak begitu cerita sebenarnya. Ada kesalahpahaman di antara keduanya.
"Dia mengira saya kesal padanya karena kami kebobolan, tapi gol itu terjadi karena situasi corner. Ada pergerakan satu lawan satu di situ. Dia pikir, saya marah padanya karena itu," ujar Guardiola seperti dilansir ESPNFC.
"Saya bereaksi, tapi saya memahaminya karena saya dulu juga seorang pemain. Kami sudah berbicara lagi setelahnya, saya mencintainya sebagai seorang pemain," kata pelatih kelahiran Santpedor tersebut.
ADVERTISEMENT
Akibat hasil imbang dengan Spurs, City turun ke peringkat ketiga klasemen sementara. Mereka mengoleksi empat poin, tertinggal dua poin dari Liverpool yang kini menjadi pemuncak klasemen.