Pep Guardiola

Guardiola Sebut Kelelahan Jadi Penyebab City Kalah dari Wolves

28 Desember 2019 7:01 WIB
comment
110
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan antara Manchester City dan Wolverhampton Wanderers.  Foto: REUTERS/Andrew Yates
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan antara Manchester City dan Wolverhampton Wanderers. Foto: REUTERS/Andrew Yates
ADVERTISEMENT
Manchester City secara mengejutkan takluk dari Wolverhampton Wanderers dengan skor 2-3 di laga pekan ke-19 Premier League 2019/2020, Sabtu (28/12/2019) dini hari WIB. Pelatih City, Pep Guardiola, menyatakan bahwa kelelahan menjadi penyebab kekalahan timnya.
ADVERTISEMENT
Pertanda City bakal kesulitan muncul setelah sang kiper, Ederson Moraes, mendapat kartu merah di menit ke-12. Kiper asal Brasil itu diusir wasit setelah menerjang Diogo Jota.
Menariknya, City sukses unggul dua gol terlebih dahulu. Sang penyerang sayap, Raheem Sterling, memborong dua gol tersebut.
Namun, Wolves sukses membalikkan keadaan lewat gol-gol dari Adama Traore, Raul Jimenez, dan Matt Doherty.
Nah, Guardiola menyatakan bahwa timnya telah berjuang keras. Namun, kelelahan membuat timnya gagal mempertahankan keunggulan.
“Begitulah. Premier League adalah liga yang sulit. Kami bisa unggul, tetapi tak bisa mempertahankan keunggulan itu. Saya sebenarnya berpikir bahwa kami tidak kelelahan, karena para pemain bertarung dengan luar biasa dan berlari sampai menit terakhir,” kata Guardiola kepada Amazon Prime.
ADVERTISEMENT
“Kami akhirnya kebobolan, tetapi kami semestinya bisa menghindari itu. Kami selalu bisa menghindari kebobolan. Namun, kami kelelahan. Kami mesti bertahan untuk waktu yang lama, dan itu sulit,” lanjut Guardiola.
Hanya bermain dengan 10 orang tentu menjadi penyebab utama City kehabisan tenaga meladeni Wolves. Kendati begitu, Guardiola ogah menyalahkan Ederson. Eks pelatih Bayern Muenchen itu juga menegaskan bahwa dirinya tak memendam penyesalan.
“Kami mesti bermain dengan 11 pemain di level seperti ini. Namun, saya tak memiliki penyesalan. Para pemain telah berjuang keras untuk mempertahankan keunggulan.”
Kekalahan ini membuat ambisi City untuk mempertahankan gelar Premier League menguap. Pasalnya, jarak mereka dengan sang pemuncak klasemen, Liverpool, terlampau jauh.
Pep Guardiola pusing karena Manchester City kalah dari Wolverhampton Wanderers. Foto: REUTERS/Andrew Yates
Saat ini, City berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan 38 poin. Sementara, Liverpool sampai saat ini sudah mengemas 52 poin. Jangan lupa bahwa Liverpool masih menyisakan satu pertandingan.
ADVERTISEMENT
Guardiola pribadi menekankan bahwa menjuarai liga sudah tak realistis. Sang pelatih kemudian menegaskan bahwa timnya hanya perlu fokus pada laga yang akan mereka hadapi.
“Saat ini tak realistis rasanya untuk berpikir tentang trofi liga. Saya sudah ditanyai tentang ini beberapa kali, dan jawaban saya sama. Kami tak bisa memikirkan itu. Kami hanya perlu memenangi tiap laga yang ada,” tutup Guardiola.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original
.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten