Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Untuk dua musim beruntun, Manchester City harus menghadapi sesama tim asal Inggris di babak perempat final Liga Champions. Jika musim lalu The Citizens ditantang Liverpool, maka di edisi 2018/19 ini Tottenham Hotspur menjadi lawan mereka.
ADVERTISEMENT
Di atas keras, City unggul kualitas dari calon lawannya itu. Terihat dari beberapa aspek seperti posisi kedua tim di klasemen Premier League di mana City ada di peringkat pertama, berselisih 13 poin dari Spurs yang ada di tempat ketiga.
Kemudian dari rekor pertemuan kedua tim lebih berpihak pada City, khususnya dalam beberapa laga terakhir. Pada lima partai teraktual di Premier League, The Lilywhites hanya mampu meraih satu kemenangan, satu lainnya imbang, dan tiga lainnya berujung kekalahan.
Akan tetapi, Pep Guardiola menolak jemawa dini dengan hasil drawing berupa Spurs. Bagi sosok asal Spanyol itu, City dan Spurs punya kans yang sama untuk saling mengalahkan. Terlebih, Guardiola mafhum betul kualitas Spurs yang sudah intens dilawannya selama 2,5 musim menukangi City.
ADVERTISEMENT
"Sebuah kehormatan bisa berada di perempat final Liga Champions. Kami sudah saling tahu kualitas masing-masing. Kami sangat menghormati mereka dan peluang kedua tim 50:50. Kami akan coba mendapat hasil bagus dalam dua pertemuan nanti," kata Guardiola dilansir Sky Sports.
Menjadi wajar Guardiola tetap mewaspadai kualitas skuat Mauricio Pochettino, mengingat langkah mereka impresif untuk sampai di fase ini. Harry Kane dan kolega sukses menyingkirkan Borussia Dortmund--yang saat itu lebih diunggulkan--di babak 16 besar dengan agregat meyakinkan: 4-0.
Lantas, rapor minor City kala bersua tim Inggris di kompetisi Eropa menjadi hal yang patut dijadikan perhatian pula oleh eks pelatih Barcelona ini. Per catatan BBC, City sudah empat kali melawan klub Inggris lainnya di kompetisi Eropa. Dalam empat pertandingan tersebut City selalu keok.
ADVERTISEMENT
Teranyar, ya, di musim lalu saat mereka disingkirkan Liverpool di perempat final. City, yang kala itu tengah digdaya di Premier League, dipermalukan The Reds dengan skor agregat 1-5. Kendati begitu, patut diingat bahwa City belum pernah bertemu dengan Spurs di kompetisi antarklub Benua Biru.
"Setiap tim punya kekuatan dan kelemahannya masing-masing, begitu juga dengan kami. Yang saya khawatirkan sekarang adalalah Spurs. Saya tahu betul kualitas mereka. Ini akan menjadi laga sulit. Tapi, jika Anda membicarakan Liga Champions, maka melawan siapa pun tetap sama beratnya," pungkas Guardiola.
Di leg pertama pada Rabu (10/4/2019) dini hari WIB nanti, Spurs akan lebih dulu menjamu City di markas baru mereka, Tottenham Hotspur Stadium. Kemudian leg kedua bakal terhelat di Etihad Stadium pada Kamis (18/4) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT