Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Gelandang Alex Oxlade-Chamberlain mengajak fans berkeliling markas latihan baru Liverpool , AXA Training Centre, secara virtual. Saat ini, markas latihan tersebut masih tampak sepi karena banyak pemain yang tengah memperkuat negaranya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Ya, The Reds akan memulai lembaran baru mereka di fasilitas yang masih segar ini setelah mengucapkan selamat tinggal kepada markas lama yang telah dihuni selama 70 tahun di Melwood.
Chamberlain yang saat ini sedang dalam masa pemulihan cedera lutut, tampil dalam sebuah video tur yang dirilis di akun Youtube resmi klub. Pemain 27 tahun itu menjadi pemandu wisata dalam tayangan tersebut.
Tamasya virtual yang dipimpin Chamberlain dimulai dari bagian depan gedung yang mengesankan, biasa disebut atrium, yang dia gambarkan sebagai fasilitas yang lebih dari sekadar tempat latihan.
Mantan Pemain Arsenal itu menambahkan bahwa tempat itu adalah pintu masuk yang cocok untuk para juara, dengan koridor panjangnya yang hampir menyerupai terowongan di Anfield dengan pajangan piala-piala yang pernah dimenangkan Liverpool.
ADVERTISEMENT
Perjalanan berlanjut ke ruang ganti, di situ terdapat bangku yang disekat oleh papan akrilik untuk membatasi para pemain sesuai protokol Covid. Chamberlain berkelakar Mohamed Salah tidak akan menyukai tempat duduk yang mirip bangku sekolahan itu.
Ruangan spa di gedung itu cahayanya remang-remang atas permintaan Salah. Pemain asal Inggris itu mengeklaim Mo Salah telah meminta orang dalam untuk menghadirkan lebih banyak Zen agar lebih khusyuk bermeditasi setelah pertandingan.
Saat mengunjungi gym, Chamberlain juga berguyon kalau Mo Salah dan Sadio Mane akan berada di ruangan kebugaran empat jam sebelum latihan setiap harinya untuk melakukan latihan mode beringas mereka.
Ruangan demi ruangan dilalui, dan salah satunya adalah kantor sang manajer, Juergen Klopp, yang sangat tertutup dengan jendela yang buram, mengingatkan Chamberlain dengan ruangan kepala sekolah.
“Kalau kamu masuk ke ruangan itu akan mengingatkanmu ketika kepala sekolah memanggilmu ke kantornya. Kadang-kadang hal yang bagus, tapi kebanyakan buruk,” guraunya.
ADVERTISEMENT
Liverpool juga memiliki ruangan pertemuan yang megah dengan televisi besar dan panggung untuk Klopp menyampaikan poinnya serta mikrofon juga pengeras suara. Para pemain akan menjadi penonton dan duduk berjauh-jauhan.
Darmawisata virtual itu berakhir di pantai. Ya, markas latihan terbaru Liverpool punya sarana voli pantai lengkap dengan pasirnya yang berwarna putih kekuningan.
Chamberlain percaya bahwa fasilitas itu disediakan untuk Firmino dan Fabinho agar kedua pemain Brasil itu senang dan bisa menari samba seperti di kampung halamannya.
Penulis: Jodi Hermawan