Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Hadapi Timnas, Yordania Diperkuat Winger Liga Belgia & Jebolan Liga Europa
10 Juni 2022 10:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pertandingan vital akan dijalani Timnas Indonesia dan Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023. Kedua tim akan bentrok pada Minggu (12/6) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Baik Indonesia maupun Yordania sama-sama mengantongi kemenangan di laga perdana. Indonesia menang atas Kuwait dengan skor 2-1, sementara Yordania melibas Nepal 2-0.
Dengan hasil itu, Yordania berhak atas puncak klasemen sementara Grup A dengan raihan tiga angka. Sementara, Indonesia berada di posisi kedua dengan poin serupa tetapi kalah selisih gol.
Menghadapi Indonesia, Yordania di atas kertas lebih diunggulkan. Selain faktor head-to-head yang selalu menang, mereka kini juga memiliki sejumlah pemain berkualitas, salah satunya adalah Mousa Al-Tamari.
Pemain 25 tahun itu diyakini akan menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Indonesia. Hal itu telah dibuktikan melalui satu gol yang dilesakkan Al-Tamari ke gawang Nepal serta mengkreasi peluang hingga berujung penalti.
ADVERTISEMENT
Kualitas Al-Tamari juga tak diragukan lagi karena ia saat ini memperkuat klub Liga Belgia, Oud-Heverlee Leuven. Sudah dua musim Al-Tamari memperkuat tim Jupiler Pro League atau kompetisi tertinggi Belgia itu.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, Al-Tamari total telah mencatatkan 55 penampilan di lintas ajang dengan koleksi empat gol dan tiga assist.
Sebelum bergabung dengan Oud-Heverlee Leuven, Al-Tamari memperkuat raksasa Siprus, APOEL Nicosia. Selama tiga musim, ia tampil sebanyak 76 kali di lintas ajang dengan torehan 13 gol dan 11 assist.
Saat memperkuat APOEL, Al-Tamari bahkan merasakan atmosfer Liga Europa pada musim 2019/20. Ia tampil tujuh kali menghadapi tim-tim seperti Sevilla, Qarabag, dan F91 Dudelange dengan mencatatkan satu assist.
Pada dua musim awal bersama APOEL (2018 dan 2019), Al-Tamari juga turun di ajang Kualifikasi Liga Champions. Ia total tampil di delapan partai, salah satunya menghadapi raksasa Belanda, Ajax Amsterdam.
Menilik rekam jejak mentereng Al-Tamari, ia diyakini bakal menjadi ancaman terbesar bagi Timnas Indonesia. Apalagi, saat melawan Kuwait, sejumlah kelemahan skuad asuhan Shin Tae-yong cukup kentara, seperti umpan-umpan silang yang berujung kebobolan.
ADVERTISEMENT
Lantas, akankah lini belakang Timnas Indonesia bisa mematikan pergerakan Al-Tamari? Menarik dinantikan.