Hans-Peter Schaller Tangani Bali United di Piala Presiden

Logo Bali United. (Foto: Instagram/Bali United)

Lolosnya Bali United ke babak preliminary kedua play-off Liga Champions Asia dikhawatirkan berpotensi memecah konsentrasi mereka. Pasalnya, di waktu yang berdekatan Bali United juga harus mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden 2018.

Agar tetap fokus dalam ajang yang dijalani, Bali United memutuskan untuk menggunakan pelatih kepala sementara untuk menukangi "Serdadu Tridatu" pada Piala Presiden 2018. "Jadwal play-off Liga Champions Asia dan Piala Presiden yang hampir bersamaan membuat kami membuat kebijakan untuk membagi tugas tim pelatih," ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri, seperti dilansir situs resmi klub.

"Setelah berdiskusi dengan seluruh tim pelatih, kami putuskan untuk Hans-Peter Schaller yang menjadi pelatih kepala Bali United di Piala Presiden. Sementara Coach Widodo akan mendampingi tim di kompetisi Asia," ujar Yabes lagi.

Penunjukan Hans-Peter Schaller sebagai pelatih kepala Bali United untuk Piala Presiden bukan sesuatu yang baru. Pelatih asal Austria ini juga sempat menukangi Bali United pada Piala Presiden 2017 lalu.

Akan tetapi, saat itu Bali yang berada satu grup dengan Barito Putera, Sriwijaya FC, dan Borneo FC gagal melaju ke babak selanjutnya. Bali yang menjadi tuan rumah harus rela berada di posisi juru kunci setelah hanya mampu meraih dua kali hasil imbang.

Cerita kelam Hans-Peter Schaller tahun lalu tentu tidak ingin terulang kembali. Pelatih yang sempat menukangi Persiba Balikpapan ini akan berdiskusi dengan pelatih Widodo Cahyono Putro tentang gaya main yang akan diterapkan Bali United agar mendapatkan hasil yang maksimal tahun ini.

"Memang cukup mengejutkan ketika manajemen menunjuk saya menjadi pelatih kepala untuk Piala Presiden 2018. Nantinya segala sesuatu yang akan kami lakukan di Piala Presiden akan melalui diskusi dengan Coach Widodo sebagai pelatih kepala," ujar Peter Schaller.

"Jadi kami tidak akan mengubah taktik bermain atau apa pun. Semua akan dibahas bersama termasuk siapa saja pemain yang akan dimainkan atau siapa pun yang duduk di bangku cadangan. Kami akan menjalin komunikasi dengan baik," lanjutnya.

Nantinya, Bali United akan memakai pemain-pemain muda untuk berlaga di Piala Presiden. Hal yang sangat bagus untuk menambah jam terbang serta pengalaman para pemain belia yang dimiliki oleh Bali.

"Pertandingan nanti akan jadi momentum bagi para pemain yang selama ini belum mendapat kesempatan bermain terutama pemain muda masa depan kami. Ini bagus untuk pengalaman bermain mereka," ujar Coach Peter.

Dalam Piala Presiden 2018 kali ini, Bali United menjadi tuan rumah Grup D bersama Persija Jakarta, Borneo FC dan PSPS Riau. Ujian pertama Peter dan para penggawa muda Bali United adalah menghadapi Borneo FC yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (19/1/218) sore.