Hansi Flick Senang dengan Perkembangan David Alaba sebagai Bek Tengah

David Alaba. Foto: Instagram @fcbayern

Bukan hanya Alphonso Davies, Thomas Mueller, dan Jerome Boateng yang jadi 'pemenang' karena hadirnya Hansi Flick sebagai pelatih Bayern Muenchen. Itu juga berlaku untuk David Alaba.

Flick mulai menggantikan Niko Kovac sebagai pelatih kepala Bayern pada akhir 2019. Sejak saat itu, performa Alaba yang sempat menurun dalam beberapa pertandingan sebelumnya kembali mencapai titik terbaik.

Yang menarik, pemain berpaspor Austria tersebut mencapainya dengan tidak bermain pada posisi aslinya di pos full-back kiri. Dia justru meraihnya setelah Flick memberi peran baru sebagai bek tengah Bayern.

David Alaba. Foto: Instagram @fcbayern

Muasal dari perubahan peran ini adalah badai cedera yang mendera Bayern di pos bek tengah. Selain Niklas Suele, mereka juga kehilangan Lucas Hernandez dan Jerome Boateng karena perkara serupa.

Dalam kondisi itu, Bayern cuma punya Javi Martinez, yang sebetulnya juga bukan bek tengah murni. Flick lantas menyulap Alaba untuk menjadi tandem pemain asal Spanyol tersebut di jantung pertahanan.

Hasilnya terbukti oke. Alaba tampil apik. Segalanya kian positif buat Bayern karena di pos Alaba sebelumnya, sudah ada sosok Davies yang juga tak kalah mengesankan meski tak bermain di posisi aslinya.

"Saya berbicara dengan dia dan bilang kepadanya bahwa saya sangat bisa membayangkannya sebagai bek tengah yang bagus. Perkembangannya di posisi itu impresif," kata Flick, dilansir laman resmi Bayern.

Bayern hanya bobol 13 kali di Bundesliga dan Liga Champions 2019-20 sejak Alaba menjadi bek tengah. Dia juga dapat membantu serangan tim dan memberi komando dari lini belakang, sesuatu yang sangat disukai Flick.

Salah satu performa terbaiknya saat melawan Eintracht Frankfurt. Alaba mencatatkan akurasi passing 92 persen, dan memenangi masing-masing satu duel area dan tekel. Dia juga memberi umpan kunci atas gol bunuh diri pemain Frankfurt.

Flick berharap performa serupa dapat ditampilkan Alaba kala melawan Borussia Dortmund, Selasa (26/5/2020) malam WIB. Terlebih, itu adalah laga penting karena bisa saja menentukan juara Bundesliga musim ini.

"Dia bisa memimpin tim dan memberi perintah. Dia juga sangat lihai membuka permainan dari belakang. Dia bisa memulainya dengan gerakan dan umpan-umpan bagus," pungkas eks asisten Timnas Jerman itu.

====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!