Harry Maguire Disebut sebagai Titik Lemah Inggris, Benarkah?

21 Maret 2019 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maguire beraksi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 menghadapi Lithuania. Foto: AFP/Adrian Dennis
zoom-in-whitePerbesar
Maguire beraksi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 menghadapi Lithuania. Foto: AFP/Adrian Dennis
ADVERTISEMENT
Harry Maguire adalah titik lemah Timnas Inggris, kata penyerang Republik Ceko Matej Vydra jelang pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Wembley, Sabtu (23/3/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Vydra tidak sembarang bicara karena dia, sebagai pemain Burnley, sudah hafal betul permainan Maguire yang bermain untuk Leicester City. Menurut Vydra, Burnley sudah pernah secara khusus menarget Maguire dalam pertandingan Premier League akhir pekan lalu. Hasilnya, Maguire dikartu merah pada menit keempat walaupun Burnley sendiri akhirnya kalah 1-2.
"Lini depan Inggris sangat kuat. Untuk pertahanan, aku tidak bisa bilang lemah, tetapi yang jelas tidak sekuat lini depan," kata Vydra seperti dikutip dari Reuters.
Matej Vydra (kiri) saat Burnley dikalahkan Leicester. Foto: Reuters/Peter Powell
"Maguire, contohnya. Di Burnley kami banyak membahas dia sebelum bertanding melawan Leicester. Di beberapa momen terlihat dia tidak tahu apa yang terjadi di belakangnya. Itulah kenapa dia dapat kartu merah di menit kelima (sic)," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Inggris tidak akan diperkuat oleh John Stones pada laga melawan Republik Ceko tersebut. Dengan demikian, Maguire kemungkinan besar akan dipasangkan dengan Michael Keane atau James Tarkowski yang merupakan rekan setim Vydra di Burnley.
Selain menarget Maguire, Vydra juga membeberkan rencana lain yang sudah disiapkan Republik Ceko untuk menahan Inggris. Yakni, bermain keras.
"Inggris doyan sekali menguasai bola sehingga kami harus selalu berada di dekat para pemain mereka. Jangan takut menendangi mereka tiga, empat kali. Dengan begitu mereka akan mengubah pendekatan dan bermain lebih lugas," papar Vydra.
Harry Maguire diusir wasit pada laga kontra Burnley. Foto: Reuters/Peter Powell
Bicara soal Maguire, pemain berusia 26 tahun ini merupakan salah satu pahlawan Timnas Inggris di Piala Dunia 2018. Berdasarkan catatan statistik resmi FIFA, Maguire punya keunggulan dalam melakukan sapuan (19 kali) dan blok (5 kali). Tak cuma itu, pemain berpostur 194 cm ini juga cukup piawai dalam membantu serangan, terbukti dengan 1 gol dan 1 assist yang dia bukukan.
ADVERTISEMENT
Bersama Leicester musim ini Maguire pun masih menunjukkan ketangguhannya di belakang serta kemahirannya membantu serangan. Menurut catatan WhoScored, dalam urusan bertahan, pemain yang oleh Jamie Vardy dijuluki 'Si Jidat Lebar' ini mampu membuat 1 tekel berhasil, 1,3 intersep, dan 4,8 sapuan di setiap laga Premier League. Maguire pun telah mencatatkan 3 gol sepanjang musim.
Meski demikian, Maguire memang tidak sempurna. Selain satu kartu merah tadi, Maguire pun, menurut catatan resmi Premier League, telah membuat 1 kesalahan berujung gol musim ini. Artinya, Vydra tidak asal bicara. Dengan pendekatan yang tepat, bukan mustahil Republik Ceko bisa mencuri angka dari kandang Inggris dengan menarget Maguire secara khusus.