Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Salah satu syarat untuk melanjutkan Premier League 2019/20 adalah menggelar seluruh laga tersisa dengan format tanpa penonton. Meski demikian, Harry Winks menilai bahwa mayoritas pemain Premier League tak sepakat dengan syarat tersebut.
ADVERTISEMENT
Premier League memang sudah bertekad untuk menyelesaikan 2019/20, yang saat ini masih ditangguhkan akibat pandemi virus corona . Beragam penyesuaian mesti dilakukan karena pandemi belum berakhir.
Salah satu penyesuaian tersebut adalah menggelar pertandingan tanpa penonton. Itu adalah salah satu syarat mutlak yang nantinya tertuang di Project Restart, set protokol yang dirancang Premier League untuk menyelesaikan 2019/20.
Dari situ, Sky Sports melaporkan bahwa klub-klub Premier League mulai mempersiapkan diri untuk menjalani laga tanpa penonton.
Ide tersebut ternyata ditentang oleh pelakon utama dari pertandingan sepak bola. Ya, para pemain. Menurut Winks, bermain tanpa dukungan langsung dari suporter akan terasa aneh.
“Bermain tanpa penonton tentu saja mungkin terjadi. Namun, tak semua pemain Premier League mau melakukan itu. Aneh rasanya bermain tanpa fans karena mereka yang menciptakan atmosfer pertandingan,” kata Winks kepada BBC Radio.
ADVERTISEMENT
“Kami bermain untuk suporter. Ketika Anda tak mendengar nyanyian mereka, situasinya akan terasa aneh, lanjut pemain yang beroperasi di lini tengah itu," lanjut pemain Tottenham Hotspur tersebut.
Kala itu, mereka bertanding melawan Timnas Kroasia di UEFA Nations League 2018. Pertandingan mesti berlangsung tanpa penonton karena Kroasia dihukum UEFA akibat kasus rasialisme.
“Kami melakoni laga tanpa penonton di Kroasia pada 2018. Rasanya aneh. Saya tidak menyukainya dan saya pikir sejumlah pemain merasakan hal serupa," jelas Winks.
Pundit Sky Sports sekaligus legenda Manchester United, Gary Neville, menyatakan bahwa para pemain mesti mampu mengatasi perasaan janggal ketika bermain di laga tertutup.
ADVERTISEMENT
Kapten Tottenham Hotspur , Hugo Lloris, juga sepakat dengan Winks meski masih bisa berkompromi. Menurut sang kiper, ada masalah ekonomi besar yang akan dihadapi oleh klub maupun federasi jika Premier League tak selesai.
“Akan sangat aneh bermain tanpa penonton. Sepak bola bukan olahraga tertutup. Namun, kami mesti melihat konteksnya. Ada isu ekonomi besar yang dihadapi klub dan federasi. Semua orang mesti mencari jalan tengah untuk menyelesaikan musim,” kata Lloris kepada L’Equipe.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit smartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini .
ADVERTISEMENT