Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Hasil Piala Asia: Tahan Yaman, Timnas U-20 Terhindar Jadi Juru Kunci
19 Februari 2025 20:23 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan hasil ini, 'Garuda Muda' finis di peringkat 3 dengan 1 poin di klasemen akhir Grup C. Poin mereka sama seperti Yaman, tetapi unggul selisih gol. Adapun Timnas U-20 sudah dipastikan gugur sejak sebelum laga karena mengalami kekalahan dua kali yakni, 0-3 dari Iran dan 1-3 dari Uzbekistan.
Dalam laga ini, Indra Sjafri menurunkan 11 pemain pertama Timnas U-20 sebagai berikut: Fitrah Maulana; Sulthan Zaky, Fava Sheva, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas; Tony Firmansyah, Welber Jardim, Mufli Hidayat; Marselinus Ama Ola, Jens Raven, Alyansyah Abdulmanan.
Sepanjang babak pertama, Yaman lebih sering membuat peluang berbahaya. Salah satunya di menit 3, ketika salah seorang pemain Yaman melakukan dribel solo ke kotak penalti Timnas U-20, tetapi sepakan datarnya masih tipis melebar dari gawang.
ADVERTISEMENT
Sementara, salah satu peluang terbaik Timnas U-20 datang di menit 8. Marselinus menggocek pemain Yaman di kotak penalti, lalu melepas tendangan akurat yang masih bisa ditepis kiper Wadhah Al-Radfani.
Timnas U-20 mengandalkan serangan dari sisi tepi, beberapa kali crossing dan cut back dilepaskan, tetapi kesulitan menghadirkan peluang berbahaya. Sementara, Yaman mengandalkan kecepatan pemain dan kelihaian menemukan celah di antara pertahanan Timnas U-20.
Misalnya di menit 38, pemain bernama Adel Qasem Abbas melepas tendangan datar yang sedikit melenceng dari gawang. Empat menit berselang, Adel melepas sundulan usai memanfaatkan crossing, bola lagi-lagi sedikit melebar. Para pemain Timnas U-20 kurang sigap dalam duel udara.
Sepanjang babak pertama, Timnas U-20 kalah penguasaan bola dan cuma bisa melepas 4 tembakan (1 akurat). Di sisi lain, Yaman mampu membuat 10 tembakan (3 akurat). Skor 0-0 bertahan sampai jeda.
ADVERTISEMENT
Timnas U-20 coba mengancam pada babak kedua. Toni melepas tendangan bebas di menit 51, tetapi bola masih berakhir di atas mistar gawang Yaman.
Marselinus kembali beraksi di menit 54. Menerima umpan dari Nurviat Subagdja (pemain pengganti) di kotak penalti, ia mampu memutar badan dan melapas sepakan datar akurat. Namun, bola masih bisa ditangkap kiper Yaman.
Pada babak kedua, Timnas U-20 bisa melepas tembakan akurat lainnya. Namun, ancaman dari Yaman tak kalah berbahaya. Jual-beli serangan terjadi di antara kedua tim.
Yaman mendapat peluang emas di menit 90+3. Mohammed Al-Brwany melepas sepakan akurat di kotak penalti ketika ia berdiri bebas tanpa pengawalan, tetapi Fitrah masih bisa menepisnya. Semenit berselang, pemain Yaman kembali melepas sepakan akurat, tetapi Fitrah lagi-lagi bisa menepisnya. Skor akhir 0-0.
ADVERTISEMENT