Hasil Piala Dunia: Duel Imbang, Kroasia ke 16 Besar & Belgia Tersingkir

Laga berlangsung alot dari awal, jual beli serangan tercipta hingga akhir pertandingan. Namun, tak ada satu pun pemain yang bisa menciptakan gol di laga ini.
Hasil imbang ini membuat Kroasia lolos ke 16 besar usai duduk di peringkat kedua dengan raihan 5 poin. Kroasia temani Maroko yang jadi pemuncak klasemen usai menang 2-1 atas Kanada di laga lainnya.
Sementara itu, Belgia gagal lolos dengan hasil ini. Mereka mengakhiri kompetisi dengan raihan 3 poin dan duduk di posisi tiga.
Susunan Pemain Kroasia vs Belgia
Kroasia (4-3-3): Dominick Livakovic; Dejan Lovren, Borna Sosa, Josko Gvardiol, Josip Juranovic; Mateo Kovacic, Luka Modric, Marcelo Brozovic; Ivan Perisic, Andrej Kramaric, Marko Livaja.
Belgia (3-4-2-1): Thibaut Coutois; Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, Leander Dendoncker, Axel Witsel; Kevin De Bruyne, Thomas Meunier, Timothu Castagne, Yannick Carrasco; Dries Mertens, Leandro Trossard.
Jalannya Laga Kroasia vs Belgia

Peluit baru dibunyikan, Kroasia langsung mengancam via Ivan Perisic di depan kotak penalti. Namun, sepakan first time-nya masih melebar di jala Courtois.
Belgia perlahan mulai keluar dari tekanan dan kendalikan permainan. Di menit 10, mereka ciptakan peluang pertama. Carrasco yang bergerak di sisi kiri lalu mengecoh beberapa bek Kroasia. Upayanya masih bisa diredam saat hendak melakukan shooting.
Skema tendangan bebas yang dibuat Kroasia begitu mematikan. Bola yang dikirim Modric mampu ciptakan kemelut di depan gawang Belgia. Kramaric dilanggar Carrasco, wasit tunjuk titik putih.
Modric telah bersiap menendang bola. Namun, wasit Anthony Taylor mengecek VAR. Taylor membatalkan penalti tersebut karena Lovren dalam posisi offside saat tendangan bebas dilakukan.

Kevin De Bruyne cs sejatinya mendominasi penguasaan bola. Akan tetapi, Belgia masih kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya hingga menit 30.
Tempo permainan mulai menurun saat memasuki menit 40. Kedua tim lebih banyak memainkan bola di area tengah sambil melakukan umpan-umpan pendek.
Tak ada tembakan on target yang tercipta di paruh pertama. Upaya kedua tim selalu menemui jalan buntu. Skor bertahan 0-0.

Masuknya Romelu Lukaku di babak kedua membuat lini serang Belgia kian hidup. Baru tiga menit bermain, tepatnya menit 48, penyerang Inter Milan itu mampu ciptakan on target pertama di laga tersebut melalui sundulan. Namun, Livakovic masih sigap menangkap.
Semenit berselang giliran Kroasia yang ciptakan kans. Kovacic lakukan sepakan voli di dalam area penalti. Bola mengarah kencang ke gawang Belgia, Courtois dengan apiknya menepis tendangan tersebut.
Kroasia tampil lebih agresif di babak kedua, di menit 54 setidaknya ada dua tembakan on target yang dilesakkan oleh mereka. Masing-masing dibuat oleh Brozovic dan Modric, dua sepakan itu dilakukan di area 12 pas. Namun, lagi-lagi Courtois begitu sigap menghalau datangnya bola.

Di menit 60, Belgia hampir memecah kebuntuan. Ini bermula dari umpan terobosan De Bruyne yang diterima Carrasco. Bola yang lepas jatuh ke kaki Lukaku, ia lalu menendang bola dengan keras. Sayangnya, bola masih membentur tiang gawang.
Belgia yang butuh kemenangan di laga ini tak berhenti menggempur pertahanan Kroasia. Di menit 73, Lukaku kembali mendapat kans. Tapi, arah bola masih menyamping di sisi gawang.
Pun demikian dengan Kroasia, di menit 82 mereka mengerahkan semua pemainnya ke area pertahanan Belgia. Akan tetapi, bola selalu lenyap ketika masuk kotak penalti.
Skor hampir berubah di menit 90, Belgia ciptakan peluang di depan gawang Livakovic. Lukaku terima umpan crossing dari Thorgan Hazard, namun bola tak bisa diselesaikan dengan baik di depan gawang Kroasia.
Tak ada gol yang tercipta usai wasit tiup peluit panjang. Skor berakhir 0-0.