Hasil Piala Presiden: PSIS ke Semifinal Usai Tekuk Bhayangkara via Adu Penalti

3 Juli 2022 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di Piala Presiden 2022, Minggu (3/7/2022). Foto: Instagram/@psisofficial
zoom-in-whitePerbesar
PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di Piala Presiden 2022, Minggu (3/7/2022). Foto: Instagram/@psisofficial
ADVERTISEMENT
PSIS Semarang berhasil melenggang ke semifinal Piala Presiden 2022 usai tekuk Bhayangkara FC di babak perempat final, Minggu (3/7).
ADVERTISEMENT
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, 'Laskar Mahesa Jenar' menang adu penalti dengan skor 9-8 usai bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Susunan Pemain

PSIS Semarang: Yofandani, Alfeandra Dewangga, Sesay, Frendi, Wahyu Prasetyo, Eka Febri, Fredyan, Wawan Febrianto, Carlos Fortes, Jonathan, Taisei Marukawa
Bhayangkara FC: Awan Setho, Anderson Salles, Putu Gede, Indra Kahfi, Ruben Sanadi, F. Pasamba, Hargianto, Mokhtar, Andik Vermansah, Subo Seto, Youseef Ezzejjari

Jalannya Pertandingan

PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di Piala Presiden 2022, Minggu (3/7/2022). Foto: Instagram/@psisofficial
Pada awal babak pertama, laga berjalan begitu agresif. Baik PSIS dan Bhayangkara tampil ngotot. Bahkan, pada menit ke-2 tercipta peluang emas bagi Bhayangkara. Sayang, tandukan Anderson Salles di kotak penalti masih melenceng di atas mistar ‘Laskar Mahesa Jenar’.
Pada menit ke-18, Bhayangkara kembali mengancam melalui sepakan Subo Setho dari luar kotak penalti. Namun, upaya tersebut bisa dimentahkan oleh kiper PSIS, Yofandani.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, PSIS bukannya tanpa tekanan. Pada menit ke-35, Wawan Febrianto berhasil menusuk area pertahanan Bhayangkara FC. Sayang, gerakan meliak-liuk Wawan di kotak penalti masih diadang oleh bek Bhayangkara FC.
Dua menit berselang, Bhayangkara kembali mendapat ancaman dari PSIS. Beruntung, gawang Bhayangkara selamat berkat penyelamatan apik dari sang kiper, Awan Setho.
Akhirnya pemecah kebuntuan bagi PSIS Semarang tiba pada injury time babak pertama, tepatnya menit 45+2 melalui gol Wawan Febrianto. Adapun proses gol tersebut berawal dari umpan Carlos Fortes, kemudian Wawan yang menerima umpan tersebut dan berdiri bebas di kotak penalti langsung melepaskan tembakan kaki kanan yang gagal dihalau Awan Setho.
Tensi pertandingan semakin panas, jelang wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, penggawa PSIS dan Bhayangkara FC terlibat keributan. Insiden tersebut berawal dari sikutan Ezzejjari terhadap Fredyan Wahyu.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, wasit melerai keributan tersebut dan mengganjar kartu kuning bagi Ezzejjari dan Fredyan Wahyu. Paruh pertama kemudian ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk PSIS.
PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di Piala Presiden 2022, Minggu (3/7/2022). Foto: Instagram/@psisofficial
Pada awal babak kedua, serangan bertubi-tubi dilancarkan PSIS. Pertama, Frendi melepaskan tembakan yang bisa ditepis oleh kiper Bhayangkara FC. Kemudian memanfaatkan bola rebound, Wawan Febrianto melepaskan tendangan yang bisa dihalau oleh bek Bhayangkara.
Pada menit ke-54, giliran Bhayangkara FC yang mengancam. Kali ini Hargianto coba melepaskan tembakan jarak jauh. Sayang, usahanya melenceng dari sasaran.
Tiga menit berselang, Bhayangkara FC akhirnya berhasil menggetarkan jala gawang PSIS. Adalah Youssef Ezzejjari yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Penyerang asal Spanyol itu mampu melesakkan gol usai memanfaatkan blunder dari kiper PSIS yang gagal menangkap bola tembakan Dendy Sulistyawan dengan baik. Bola kemudian mengarah ke Ezzejjari dan langsung diceploskan dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Di sisa paruh babak kedua, serangan demi serangan terus dilancarkan oleh kedua tim. Namun, hingga wasit meniup peluit akhir babak kedua, skor tetap imbang 1-1.
PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di Piala Presiden 2022, Minggu (3/7/2022). Foto: Instagram/@psisofficial
Pada babak adu penalti, Carlos Fortes yang menjadi algojo pertama PSIS berhasil menuntaskan tugasnya. Di sisi lain, eksekutor pertama Bhayangkara FC, Anderson Salles, gagal.
Kemudian, algojo kedua PSIS, Jonathan Cantillana gagal menuntaskan tugasnya. Sementara, penendang kedua Bhayangkara, Hargianto, berhasil menceploskan bola ke gawang PSIS.
Di kesempatan penendang ketiga hingga kesembilan, algojo dari masing-masing tim berhasil menuntaskan tugasnya.
Hari Nur selaku penendang ke-10 PSIS berhasil menyarangkan bola. Di sisi lain, algojo ke-10 Bhayangkara FC, Putu Gede, gagal menuntaskan tugasnya. Dengan demikian, PSIS menang adu penalti dengan skor 9-8 dan berhak melaju ke semifinal.
ADVERTISEMENT