HNK Rijeka Disebut Untung Besar Datangkan Brylian Aldama

Pemain baru HNK Rijeka, Brylian Aldama. Foto: Instagram/Hrvatski nogometni klub Rijeka

Nama HNK Rijeka yang awalnya tak dikenal, kini seketika melambung di Indonesia. Hal itu menyusul kedatangan salah satu talenta muda Tanah Air yakni Brylian Aldama.

Setelah mengurus keperluan administrasi, Brylian akhirnya tiba dan diperkenalkan HNK Rijeka pada Jumat (2/4). Eks penggawa Persebaya Surabaya itu berfoto sambil memegang jersi klub bernomor 23.

Kendati demikian, media setempat Germanijak.hr, mengabarkan masih akan ada satu nama lagi yang bergabung dengan HNK Rijeka. Ia adalah David Maulana yang tak lain kompatriot Brylian di Timnas Indonesia U-19.

Pemain baru HNK Rijeka, Brylian Aldama. Foto: Instagram/Hrvatski nogometni klub Rijeka

Media tersebut juga menilai kedatangan pemain asal Indonesia menjadi keuntungan bagi HNK Rijeka. Apalagi, klub yang berdiri pada 1926 ini tak mengeluarkan biaya transfer sepeser pun.

"Rijeka bisa mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat dari bisnis ini. Pertama, mereka membawa dua pemain muda berbakat tanpa uang, dan pada saat yang sama mereka membuka pasar yang besar, karena itu mereka bisa mendapatkan keuntungan yang besar," tulis Germanijak.

"Karena jangan lupa bahwa Indonesia adalah negara berpenduduk 267 juta orang, dan efeknya sudah terlihat di media sosial (medsos), di mana komentar dukungan untuk Rijeka bertambah banyak dari alamat Indonesia," lanjutnya.

Tak dapat dipungkiri, setiap pemain Indonesia bergabung dengan klub luar negeri, salah satu efek yang sangat terasa adalah besarnya daya tarik terhadap klub itu. Satu hal yang instan adalah melonjaknya jumlah pengikut medsos klub tersebut.

Ketika HNK Rijeka mengunggah foto kedatangan dan perkenalan Brylian, jumlah suka begitu banyak hingga menyentuh puluhan ribu, sementara komentar berkisar di angka ratusan.

Angka-angka itu tampak begitu timpang dengan unggahan lainnya yang rata-rata disukai ribuan kali dengan komentar hanya puluhan. Saat ini, Rijeka memiliki pengikut lebih dari 38 ribu.