Hoki Alisson Becker: Lolos dari Kartu Merah Usai Buat 2 Pelanggaran Keras

Kiper Brasil, Alisson Becker. Foto: REUTERS/Washington Alves

Beruntung, mungkin itu kata yang tepat disematkan kepada kiper Brasil, Alisson Becker. Kiper berusia 29 tahun itu lolos dari kartu merah usai dua kali melakukan pelanggaran keras saat Selecao menghadapi Ekuador di Pra-Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL, Jumat (28/1) pagi WIB.

Insiden pertama terjadi di menit ke-26, di mana Brasil tengah unggul 1-0. Saat itu, Alisson langsung diganjar kartu merah oleh wasit setelah kakinya menerjang kepala pemain Ekuador, Enner Valencia. Sebetulnya, Alisson kala itu melakukan sapuan bola di depan kotak penalti.

Sapuannya berhasil, tetapi kaki Alisson yang terlalu tinggi terangkat, membuat kakinya mendarat ke kepala pemain Ekuador.

Namun, wasit membatalkan kartu merah untuk Alisson setelah mengecek ulang insiden tersebut melalui Video Assistant Referee (VAR). Wasit memutuskan hanya memberikan kartu kuning kepada kiper yang merumput bersama Liverpool tersebut.

Lalu, insiden berikutnya terjadi di dalam kotak penalti pada injury time babak kedua. Saat itu kedudukan tengah imbang 1-1 usai Ekuador berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-75.

Insiden bermula ketika Alisson ingin meninju bola, namun tangannya lagi-lagi mendarat ke kepala pemain Ekuador. Wasit pun langsung memberikan hadiah penalti atas pelanggaran tersebut dan Alisson menerima kartu kuning kedua (sehingga menjadi kartu merah).

Namun, VAR kembali memainkan perannya. Setelah wasit mengecek rekaman ulang insiden tersebut, sang pengadil lapangan tidak jadi memberikan hukuman kartu kuning kedua untuk Alisson. Tak hanya itu, keputusan hadiah penalti pun juga dibatalkan oleh wasit.

Alhasil, peluang Ekuador untuk meraih kemenangan pun pupus. Andai La Tricolor mendapat hadiah penalti dan berbuah menjadi gol, bukan tidak mungkin Brasil akan menderita kekalahan perdananya di ajang Pra-Piala Dunia 2022.

Pada akhirnya, skor imbang 1-1 bertahan hingga usai. Atas hasil ini, peringkat kedua tim di klasemen tak mengalami perubahan. Ekuador berada di urutan ketiga dengan 24 poin, sementara Brasil tetap perkasa di puncak klasemen dengan torehan 36 poin.