Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Konate sangat menyesalkan kekalahan yang dialami Prancis. Ia mengatakan bahwa pada pertandingan tersebut, kampiun Piala Dunia 2018 ini tidak dalam level permainan yang diharapkan.
"Saya benci kalah. Tidak akan ada keuntungan akhir pekan ini, itu akan menjadi pertandingan dan hanya itu," kata Konate kepada beIN Sports, dikutip dari Goal International.
"Saya tidak bisa mengatakan ada terlalu banyak rotasi. Jika kami di sini hari ini, kami tidak bisa memakai alasan itu. Kami tidak berada di level yang diharapkan, kami terlalu terlena," lanjutnya.
Didier Deschamps melakukan rotasi saat Prancis bersua Tunisia. Sejumlah pilar dicadangkan dan baru masuk di babak kedua, seperti Adrien Rabiot, Antoine Griezmann, Kylian Mbappe, dan Ousmane Dembele.
Adapun gol kemenangan Tunisia tercipta di menit 58 melalui Wahbi Khazri. Les Bleus sempat menyamakan kedudukan melalui Griezmann di injury time babak kedua. Namun, gol tersebut dianulir usai wasit mengecek VAR.
ADVERTISEMENT
Meski kalah, Prancis tetap keluar sebagai juara Grup D. Mereka mengumpulkan enam poin dan unggul selisih gol dari Australia yang menempati posisi kedua.
Pada babak 16 besar, Prancis akan meladeni runner up Grup C, Polandia, di Al Thumama Stadium, Minggu (4/12) mendatang. Ibrahima Konate menuntut rekan-rekannya agar berkonsentrasi penuh di pertandingan nanti.
"Kami perlu berkonsentrasi pada pertandingan berikutnya, bersatu dan melupakan kesalahan kecil ini," pungkas Konate.
Live Update