Igor Akinfeev Akhiri Cerita Indahnya di Timnas Rusia

1 Oktober 2018 23:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapten Rusia, Igor Akinfeev. (Foto: REUTERS/Grigory Dukor)
zoom-in-whitePerbesar
Kapten Rusia, Igor Akinfeev. (Foto: REUTERS/Grigory Dukor)
ADVERTISEMENT
Setiap cerita indah selalu memiliki ujungnya. Begitu pula dengan yang dialami Igor Akinfeev bersama Timnas Rusia, yang kini telah menapaki babak terakhir. Kiper berusia 32 tahun itu telah memutuskan untuk mengakhiri kariernya di level internasional dengan torehan 111 caps.
ADVERTISEMENT
"Setiap cerita memiliki awal dan akhir. Jadi, kisah saya dengan tim nasional telah sampai pada konklusi logisnya,” kata Akinfeev dalam situs resmi CSKA Moscow.
Masih lekat dalam ingatan atas keberhasilan Akinfeev membawa Rusia melangkah ke babak perempat final Piala Dunia 2018 lalu. Yang paling mencolok adalah keberhasilan penggawa CSKA itu dalam menggagalkan tendangan penalti Iago Aspas, sekaligus menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar. Meski akhirnya Rusia harus takluk dari Kroasia di fase dengan cara yang sama: drama adu penalti.
“Sebuah kehormatan besar bagi saya untuk menjadi kapten Rusia di Piala Dunia. Saya bahkan tidak bermimpi itu bisa terjadi, tetapi itu telah menjadi kenyataan dan mungkin menjadi puncak dalam karier saya."
ADVERTISEMENT
Sudah selayaknya Akinfeev bangga karena dirinya sukses membawa Rusia mencetak sejarah untuk pertama kalinya mencapai babak perempat final Piala Dunia, dengan ban kapten yang melingkar di lengannya pula.
Akinfeev menggagalkan penalti Aspas. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
zoom-in-whitePerbesar
Akinfeev menggagalkan penalti Aspas. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Eksistensi Akinfeev bersama Rusia telah tertancap sejak 2004, saat usianya baru menginjak 18 tahun 20 hari dan menjadi debutan termuda dalam sejarah sepak bola modern Rusia (sebelum Uni Soviet). Namun, kiprahnya sebagai kiper utama baru terealisasi di Piala Eropa 2008 --hanya menjadi kiper ketiga di Piala Eropa 2004. Dan menjadi palang pintu terakhir 'Negara Beruang Merah' pada pentas Piala Dunia 2014 dan 2018 serta Piala Eropa 2016.
“Saya pergi dengan tenang. Generasi (pemain) muda dan menjanjikan telah muncul di Rusia. Kami harus percaya dan mendukung mereka."
ADVERTISEMENT
Rusia memang telah melahirkan para pemain muda yang menjanjikan, yakni Aleksandr Golovin, Roman Zobnin, dan Miranchuk bersaudara (Aleksei serta Anton). Kendati demikian, sulit dimungkiri bila posisi Akinfeev masih sulit terganti. Di antara kandidat kiper lainnya, hanya Vladimir Gabulov yang paling berpengalaman karena sudah menngukir 10 caps.
Bukan hanya dari segi pengalaman saja yang jadi nilai plus Akinfeev, melainkan juga catatan impresif dalam menjaga keperawanan gawangnya. Perlu diketahui, Akinfeev telah tergabung sebagai anggota Lev Yashin Club --daftar kiper Rusia yang sudah melewati 100 cleansheet.