Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Indonesia Pernah Jadi Korban Main Aman Thailand & Vietnam di Piala AFF U-19
28 Oktober 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejak menit ke-55, Australia yang menguasai bola hanya melakukan oper-operan di tengah lapangan. Sementara, pemain Indonesia tak sama sekali melakukan pressing. Hal tersebut terjadi hingga pertandingan selesai. Indonesia menjadi runner up terbaik dan Australia menjadi juara grup.
Yang menjadi ironi adalah beberapa tahun lalu Indonesia pernah menjadi korban 'permainan aman' negara lain. Tepatnya terjadi saat laga Vietnam vs Thailand pada Piala AFF U-19 2022 di Stadion Madya, Jakarta.
Waktu itu, kedua tim main imbang 1-1. Gol Thailand dicetak oleh Kroekhon Arbram di menit 72. Kemudian, gol balasan Vietnam dicetak oleh Nguyen Van Truong di menit 76.
Setelah pertandingan mulai berubah skornya menjadi 1-1, pemain Vietnam dan Thailand seolah seperti tidak niat melakukan serangan. Para pemain kedua tim mulai berjatuhan di lapangan, laga beberapa kali terhenti karena tim medis harus masuk lapangan.
ADVERTISEMENT
Sudah begitu, para pemain Vietnam dan Thailand juga tampak menahan bola di belakang. Mulai memasuki menit 85, bola dikuasai Vietnam, tetapi mereka hanya memain-mainkan bola di belakang. Sementara, pemain Thailand tidak ada niatan melakukan tekanan.
Yang anehnya lagi, ketika para pemain Vietnam sedang asyik memainkan bola di belakang, ada seorang pemain Thailand yang tiba-tiba terjatuh di area lapangan, padahal tidak terkena benturan apa-apa.
Gara-gara hasil ini, Indonesia berada di urutan 3 klasemen akhir Grup A dengan koleksi 11 angka dan gagal lolos semifinal. Sementara, Vietnam berada di puncak klasemen dan Thailand di posisi kedua dengan sama-sama mengoleksi 11 poin.
Indonesia gagal ke semifinal usai kalah secara head to head di klasemen mini yang berisi tiga tim (Indonesia, Vietnam, dan Thailand). Sebelumnya, Timnas U-19 hanya bermain imbang 0-0 ketika melawan Vietnam dan Thailand.
Dan kini, Indonesia memainkan 'strategi main aman tersebut'. Begitu juga Vietnam dan Yaman di Grup I, di mana keduanya masing-masing lolos ke Piala Asia U-17 2025 sebagai salah satu runner up terbaik dan juara grup.
ADVERTISEMENT
Pelatih Nova Arianto mengaku malu meski timnya lolos ke Piala Asia U-17.
“Mengenai hasil pertandingan hari ini jujur secara pertandingan saya sendiri malu sebagai pelatih tapi sekali lagi ini yang harus kita terima ya dan kita jalani karena situasinya di tengah pertandingan saya mendengar kabar kita seri bisa lolos untuk kemungkinan kita bisa lolos,” ucap Nova usai pertandingan.
“Akhirnya kita membuat secara taktikal sama membuat melakukan defend di area kita sendiri dan saat rebut bola kita lakukan counter attack. Kita bisa melihat Australia sama di saat punya bola mereka tidak mau untuk menyerang kita dan itu menjadi pertandingan yang jujur saya enggak begitu suka tapi apa pun jalannya pertandingan hari ini saya bersyukur kita bisa lolos ke Piala Asia,” tambahnya.
ADVERTISEMENT