Indra Sjafri Disorot Media Asing karena Football Manager, Kok Bisa?

21 Maret 2022 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri saat ditemui di kawasan Hotel Sultan, Jumat (18/10/2019). Foto: Rafael Ryandika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri saat ditemui di kawasan Hotel Sultan, Jumat (18/10/2019). Foto: Rafael Ryandika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indra Sjafri disorot media asing yang berbasis di Inggris, Sport Bible. Hal itu tak terlepas karena Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) tersebut membantu tetangganya bermain gim Football Manager.
ADVERTISEMENT
Tetangga tersebut adalah Sylvia, sosok yang berasal dari Yogyakarta. Mengetahui Indra Sjafri memiliki segudang pengalaman di dunia si kulit bundar, Sylvia mendatangi rumah pria berusia 59 tahun tersebut dengan maksud bertukar pengetahuan soal sepak bola.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri sendiri pernah menangani Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia, mulai dari U-16, U-19, hingga U-23. Bahkan, saat melatih Timnas U-19, ia berhasil membawa anak asuhnya menjuarai Piala AFF U-19 2013.
Melihat kiprah Indra Sjafri yang kerap bekerja dengan anak-anak muda dan lihai dalam membaca kemampuan pemain, Sylvia memutuskan untuk mengunjungi rumah Indra Sjafri.
Pelatih bola Timnas Indonesia U19 Indra Sjafri (kanan) memberi instruksi kepada Egy Maulana Vikri saat melawan Timnas Yordania U19. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Indra Sjafri menyambut hangat kedatangan Sylvia. Ia disuguhkan teh dan biskuit sebelum ia memulai pembicaraan mengenai sepak bola, khususnya mengenai gim Football Manager yang dimainkan oleh Sylvia.
ADVERTISEMENT
Saat pembicaraan soal gim Football Manager, Sylvia mendapat beberapa saran dari Indra Sjafri. Bahkan, Sylvia mendapat petuah untuk mendatangkan pemain-pemain Indonesia ke klub yang digunakannya di gim Football Manager.
"Dia juga memberi saya beberapa saran. Dia mengatakan kepada saya bahwa saya harus berusaha memperbaiki sistem pembinaan pemain muda, meningkatkan jumlah pencari bakat yang saya gunakan dan memperluas fasilitas bagi pemain muda,” ujar Sylvia, dikutip dari Sport Bible.
"Dia juga menunjukkan kepada saya beberapa anak muda Indonesia untuk direkrut. Saya mengikuti sarannya dan melakukan apa yang dia katakan," lanjutnya.
Football Manager 2020 gratis di Epic Games. Foto: Football Manager via Twitter.
Hari demi hari dilalui, berkat saran dari Indra Sjafri, klub yang digunakan Sylvia di gim Football Manager, yakni Liverpool berpotensi meraih treble winner (Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions).
ADVERTISEMENT
Dan, dilaporkan baru-baru ini, Sylvia memperkerjakan Indra Sjafri di gim Football Manager sebagai asisten pelatihnya di Atletico Madrid. Kian terasa spesial, kehadiran Indra Sjafri sebagai asisten turut membawa Los Rojiblancos memenangkan Liga Champions.