Indra Sjafri: Ramadhan Sananta Bagus, Tetapi Sepak Bola Permainan Kolektif

29 September 2023 6:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas U-24 Indonesia Muhammad Ramadhan Sananta berusaha melewati Uzbekistan Mukmammadkodir Khamraliev pada babak 16 besar Asian Games 2022 di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Kamis (28/92023).  Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-24 Indonesia Muhammad Ramadhan Sananta berusaha melewati Uzbekistan Mukmammadkodir Khamraliev pada babak 16 besar Asian Games 2022 di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Kamis (28/92023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Timnas U-24 Indonesia kalah dari Uzbekistan di babak 16 besar Asian Games 2022. Namun, pelatih Timnas U-24, Indra Sjafri, tetap memuji pasukannya termasuk Ramadhan Sananta.
ADVERTISEMENT
Timnas U-24 Indonesia terhenti langkahnya di babak 16 besar Asian Games 2022. Melawan Uzbekistan di Shangcheng Sports Centre, Hangzhou, China, Kamis (28/9) sore WIB, Indonesia kalah dengan skor 0-2 via perpanjangan waktu.
Pada laga tersebut, Sananta yang baru datang usai babak grup main sejak menit awal. Bahkan, Sananta bisa membuat gol, tetapi dianulir karena offside.
“Sepak bola itu main tim, jadi tidak hanya cukup Sananta. Jadi permainan Sananta bagus, tapi permainan sepak bola adalah permainan kolektif yang dimainkan oleh 11 orang dan tidak ada eror,” ucap Indra Sjafri usai pertandingan, Kamis (28/9).
“Oleh sebab itu, saya berterimakasih kepada Persis Solo yang setelah memberikan pemainnya untuk hadir ke sini, kami sangat terbantu, semua pemain mengapresiasi kehadiran Sananta di China,” tambahnya.
Pemain Timnas U-24 Indonesia Alfeandra Dewangga dan Ananda Raehan tertunduk saat wasit mengakhiri pertandingan melawan Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games 2022 di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Kamis (28/9/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Sananta sebelumnya tak diizinkan Persis Solo untuk berlaga di Asian Games. Sebab, Persis membutuhkan penyerang setelah tiga pemainnya tak bisa tampil.
ADVERTISEMENT
Namun, di babak 16 besar, Timnas U-24 membutuhkan Sananta. Pasalnya, Timnas U-24 tumpul usai cuma membuat dua gol dari tiga laga.
Persis lalu mengizinkan Sananta bergabung dan bermain di babak 16 besar.