Indra Sjafri soal Debut Jens Raven: Ia Janji Cetak 2 Gol, Saya Tagih 1 Lagi

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-19 Jens Raven usai mencetak gol ke gawang Timnas Filipina U-19 pada pertandingan Grup A Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024). Foto: Moch Asim/ANTARA FOTO

Timnas U-19 Indonesia mengalahkan Filipina 6-0 dalam matchday pertama Grup A Piala AFF U-19 di Stadion GBT, Surabaya, pada Rabu (17/7) malam WIB. Jens Raven mencetak satu gol, tetapi ia rupanya berjanji cetak 2 gol kepada Indra Sjafri.

Jens Raven dimasukkan di menit 67 untuk menggantikan Arkhan Kaka, lalu mencetak gol di menit 88. Riski Afrisal merebut bola dari kaki pemain Filipina, mendorongnya ke kotak penalti, lalu mengoper ke Raven, Raven dengan tenang melepas sepakan datar ke gawang Filipina.

"Tentu saya bersyukur Jens Raven hanya bermain 15 menit bisa bikin satu gol, tapi tadi sore janji dengan saya kalau dia dimainkan dia akan cetak 2 gol. Lha ini saya masih tagih 1 gol," tutur Indra saat konferensi pers usai laga disambut gelak tawa wartawan.

"Cukup puas kita tapi kan Jens Raven baru bergabung dan saya pikir perlu adaptasi dengan tim ini dengan baik," tambahnya.

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, bersama Arlyansyah Abdulmanan saat konferensi pers usai kontra Filipina dalam laga pertama Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Satu golnya ini boleh jadi membungkam komentar negatif yang sempat ditujukan kepadanya akhir-akhir ini. Namun sebelumnya, Jens Raven mengaku tak peduli dengan hal-hal tersebut.

''Orang-orang enggak kenal saya, padahal apa yang saya lakukan karena saya sangat bangga dengan Indonesia. Saya like semua [tentang Indonesia] di media sosial. saya hanya like semuanya, saya berpikiran positif dan fokus ke sepak bola,'' kata Jens Raven dalam wawancara eksklusif bersama kumparan beberapa waktu lalu.

''Sepertinya orang-orang yang komentar negatif itu karena mereka berpikir saya enggak fokus ke pertandingan. Jadi, media sosial ini membuat salah paham. Tapi, enggak masalah karena ini bagian dari pekerjaan juga, pasti ada hal positif dan negatif,'' lanjutnya.

Reporter: Farusma Verdian & Soni Insan