Indra Sjafri soal Jens Raven Gabung Timnas Senior: Biarkan Buah Matang di Pohon

30 September 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Timnas U-20 Indonesia Jens Raven usai mencetak gol ke gawang Timnas U-20 Yaman pada pertandingan Grup F Kualifikasi AFC U-20 Asian Cup di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (29/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Timnas U-20 Indonesia Jens Raven usai mencetak gol ke gawang Timnas U-20 Yaman pada pertandingan Grup F Kualifikasi AFC U-20 Asian Cup di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (29/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Jens Raven berpendar bersama Timnas U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20. Terbaru, Raven bikin gol saat Timnas U-20 ditahan Yaman 1-1, Minggu (29/9) di Stadion Madya.
ADVERTISEMENT
Total, Raven bikin tiga gol dari tiga pertandingan yang dimainkan. Hal tersebut membuat namanya digadang-gadang bisa masuk ke Timnas Indonesia.
Terkait hal tersebut, Indra Sjafri selaku pelatih Timnas U-20 buka suara. Menurutnya, biarkan Raven lebih dulu matang bersama Timnas U-20.
“Biarkan buah itu matang di pohonnya dulu. Saya pikir, saya dan Coach Shin akan selalu diskusi tentang bagaimana Timnas Indonesia U-20 dan pemain-pemainnya apakah ada yang bisa direkrut ke U-23 atau senior,” ucap Indra usai pertandingan.
“Untuk saya itu tergantung kualitas para pemain, kalau dia berkualitas ya kita senang-senang saja dia bisa main di senior. Tapi kalau menurut saya, mungkin Jens Raven masih harus sabar dulu untuk bisa menembus ke tim senior,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selebrasi pemain Timnas U-20 Indonesia Jens Raven usai mencetak gol ke gawang Timnas U-20 Yaman pada pertandingan Grup F Kualifikasi AFC U-20 Asian Cup di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (29/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Timnas Senior memang acap dikritik karena kurang dalam penyelesaian akhir. Bahkan, Shin Tae-yong sampai menunjuk asisten pelatih khusus penyerang yakni Yeom Ki-hun.
Asisten pelatih khusus striker Timnas Indonesia, Yeom Ki-hun, baru didatangkan pada Agustus lalu. Yeom hadir untuk mengasah kemampuan para striker Timnas Indonesia yang dianggap tak tajam.