Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Indra Sjafri soal Timnas U-19 Punya Waktu Rehat Lebih Banyak: Itu Keuntungan
27 Juli 2024 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Timnas U-19 Indonesia yang memiliki waktu istirahat lebih banyak daripada Malaysia memang diakui sang pelatih, Indra Sjafri, sebagai sebuah keuntungan. Sebab ia menilai dengan begitu anak asuhnya punya persiapan yang lebih matang.
ADVERTISEMENT
Malaysia U-19 baru saja melakoni laga terakhir fase grup kala imbang 1-1 melawan Thailand di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (25/7) sore WIB. Skuad 'Harimau Muda Malaya' harus kembali bermain melawan Timnas U-19 di semifinal Piala AFF pada Sabtu (27/7).
Sedangkan 'Garuda Muda' melakoni laga terakhir fase grup kontra Timor Leste pada Selasa (23/7) lalu. Berarti, Timnas U-19 miliki waktu rehat lebih 2 hari.
Adapun Indra Sjafri mengakui hal itu merupakan sebagai sebuah keuntungan bagi anak asuhnya dalam menyambut babak semifinal nanti. Sebab dengan demikian Timnas U-19 miliki persiapan lebih matang.
"Jawabannya jujur atau diplomasi? Jujur ya menguntungkan karena kita [Timnas U-19] banyak waktu untuk melakukan persiapan termasuk semua persiapan seperti penalti dan sebagainya," kata Indra Sjafri dalam sesi konferensi pers, Jumat (26/7).
ADVERTISEMENT
Indra begitu nampak optimistis penggawa 'Garuda Muda' mampu kembali mendulang kemenangan kontra Malaysia di semifinal nanti. Ia berharap Jens Raven dan kolega mampu terapkan baik strategi yang telah disiapkannya.
"Hari ini kita latihan terakhir sebelum besok pertandingan. Insyaallah semua berjalan dengan baik dan sesuai rencana," tutupnya.
Partai semifinal Piala AFF antara Malaysia kontra Timnas U-19 dijadwalkan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7) pukul 19:30 WIB. Keduanya lolos ke semifinal usai mengunci status sebagai juara grup.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:43 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini