Ingin Belajar Bahasa Lain, Jan Vertonghen Segera Angkat Kaki dari Tottenham?

Jan Vertonghen tertunduk lesu. Foto: Glyn KIRK / IKIMAGES / AFP

Beberapa hari jelang usianya yang ke-33 tahun, Jan Vertonghen punya satu keinginan: Ia mau belajar bahasa baru.

Sejak akhir musim 2018/19, bek Tottenham Hotspur itu santer dikabarkan pindah. Teranyar, AS Roma disebut-sebut sebagai klub yang intens mengincar tanda tangannya.

Upaya tersebut tidak berlebihan karena kontrak Vertonghen bersama Tottenham selesai di akhir musim 2019/20. Hingga kini, Tottenham belum menunjukkan tanda-tanda bakal mempertahankan bek yang didatangkan dari Ajax Amsterdam pada 2012 itu.

Wajar jika Vertonghen mempertimbangkan penawaran klub lain dengan serius.

Jan Vertonghen melayangkan tepuk tangan untuk suporter setelah pertandingan Borussia Dortmund vs Tottenham Hotspur. Foto: John Macdougall/AFP

"Saya ingin mengikat kerja sama dengan klub yang tepat. Bisa saja Spurs, bisa juga klub lain. Klub itu harus punya ambisi. Saya ingin tetap bermain di Eropa. Bagi pemain Timnas [Belgia], ini persoalan penting," tutur Vertonghen, sebagaimana dilansir Goal.

"Saya ingin belajar bahasa baru, mungkin Spanyol atau Italia. Durasi kontrak yang ditawarkan juga bakal memengaruhi keputusan saya," jelas Vertonghen.

Secara kualitas, sebenarnya Vertonghen tidak mengecewakan. Di Premier League 2019/20, ia tampil 19 kali. Dalam kurun tersebut, ia membuat rerata 2,1 tekel sukses, 1,6 intersep, 2,9 sapuan, dan 0,5 blok per laga.

Well, mungkin masalahnya memang usia Vertonghen yang tak lagi muda.

Jan Vertonghen (kiri), Harry Kane (tengah), Davinson Sanchez menjalani sesi latihan. Foto: Dok. Tottenham Hotspur/Twitter

Kemungkinan akan rumitnya transfer terbuka lebar. Pandemi COVID-19 memaksa hampir seluruh kompetisi terhenti, termasuk Premier League. Wacana untuk menggelar kembali kompetisi pada Juni 2020 memang sudah ada, tetapi belum jadi keputusan final.

Penangguhan kompetisi membikin finansial klub terancam. Mendatangkan pemain baru dan menyusun hitung-hitungan gaji menarik bukan lagi jadi prioritas.

Mempertahankan cashflow supaya tidak ambruk adalah target jangka pendek seluruh klub yang terdampak pandemi. Meski demikian, bukan berarti tak ada peluang sama sekali. Toh, Vertonghen sekarang berstatus free agent.

"Mungkin ini bakal terdengar aneh, tetapi krisis akibat virus corona justru menimbulkan situasi yang menarik. Saya free agent dan sejumlah klub mungkin tidak memiliki dana yang berlimpah karena pandemi." kata Vertonghen.

====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.