Arsenal vs Brighton

Ingin Menang? Arsenal Wajib Waspadai Set-piece Brighton

5 Desember 2019 13:45 WIB
comment
55
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapten Arsenal, Granit Xhaka, dicemooh suporter timnya sendiri.  Foto:  REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Kapten Arsenal, Granit Xhaka, dicemooh suporter timnya sendiri. Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
Arsenal mengusung misi khusus kala bersua Brighton & Hove Albion dalam laga pekan ke-15 Premier League 2019/2020, Jumat (6/12/2019) dini hari WIB. Misi yang dimaksud adalah memutus rentetan tanpa kemenangan.
ADVERTISEMENT
Ya, Arsenal gagal menang dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi. Di Premier League, ‘Meriam London’ tak mampu meraih tiga poin dalam enam laga teranyar.
Kegagalan ketika berhadapan dengan Brighton akan membawa Arsenal menyamai rekor rentetan gagal menang terburuk sejak 1977 silam. Kala itu, Arsenal, yang dilatih oleh Terry Neill, gagal meraih kemenangan dalam 10 laga di semua kompetisi.
Pierre-Emerick Aubameyang dkk. tentu tak ingin masuk ke bab yang buruk dalam buku sejarah Arsenal. Namun, ancaman yang mengintai mereka lebih besar dari sekadar itu. Jika kemenangan kembali gagal untuk diraih, besar kemungkinan morel Arsenal semakin runtuh. Terlebih, kondisi mereka tengah tak stabil setelah memecat Unai Emery.
Nah, laga melawan Brighton menjadi kesempatan yang besar buat Arsenal untuk memutus rentetan tanpa kemenangan itu. Secara kualitas, skuat Brighton tentu di bawah mereka. Keberadaan Brighton di peringkat 16 klasemen sementara Premier League menjadi salah satu indikatornya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pertandingan ini akan dilangsungkan di markas Arsenal, Emirates Stadium. Form Arsenal di kandang, setidaknya, jauh lebih baik ketimbang bermain tandang. The Gunners tak terkalahkan dalam tujuh laga kandang di Premier League, meskipun empat di antaranya berakhir imbang.
Freddie Ljungberg dan tim Arsenal. Foto: Reuters/Matthew Childs
Namun, yang lebih penting dari form kandang Arsenal adalah performa tandang Brighton. Setelah menang di kandang Watford pada laga perdana Premier League 2019/2020, skuat asuhan Graham Potter itu tak pernah menang dalam enam laga tandang berikutnya. Bahkan, dalam empat laga tandang terakhir, Brighton selalu kalah.
Dari segelintir catatan itu, wajar apabila Arsenal diunggulkan.
Meskipun begitu, bukan berarti Arsenal bakal melaju dengan mudah begitu saja. Brighton adalah tim yang kerap kali menyulitkan Arsenal ketika mereka bertemu di Premier League.
ADVERTISEMENT
Brighton berhasil memaksa Arsenal berbagi poin dalam tiga dari empat pertemuan di Premier League. Satu di antaranya terjadi di Emirates Stadium musim lalu—laga yang membuat Arsenal gagal finis di empat besar.
Nah, satu hal yang wajib Arsenal lakukan untuk menang di laga yang akan datang ini adalah mewaspadai set-piece Brighton. Per catatan Opta, enam dari delapan gol terakhir The Seagulls di Premier League tercipta dari skema bola mati—empat dari tendangan bebas, satu dari tendangan penjuru, dan satu lagi dari penalti.
Salah satu faktor yang membuat skema set-piece Brighton bisa berjalan baik berkat keberadaan dua bek tengah, Lewis Dunk, dan Adam Webster, yang mahir dalam duel udara. Tak mengherankan, mengingat tinggi Dunk mencapai 192 sentimeter, dan Webster 191 sentimeter.
ADVERTISEMENT
Para pemain Brighton and Hove Albion merayakan gol Glenn Murray ke gawang Arsenal. Foto: REUTERS/Hannah McKay
Menariknya, dua bek tengah itulah yang mencetak tiga gol Brighton dalam tiga laga tandang teraktual. Webster mencetak gol di laga melawan Aston Villa (19/10), dan Dunk menciptakan gol buat timnya di laga versus Manchester United (10/11) dan Liverpool (30/11).
Masalahnya, Arsenal bukan tim yang jago dalam mengatasi set-piece. Per Whoscored, sembilan dari 21 gol yang masuk ke gawang Bernd Leno di Premier League berawal dari eksekusi bola mati—empat di antaranya dari titik putih.
Namun, sulit ataupun tidak, mengatasi set-piece Brighton adalah satu dari sekian hal yang wajib Arsenal lakukan untuk menang. Jika Arsenal tak mampu, mereka mestinya paham konsekuensinya seperti apa.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten