Ini Jurnalis yang Pertama Kabarkan Mino Raiola Meninggal, Langsung Minta Maaf

Agen Pogba, Mino Raiola. Foto: Wikimedia Commons

Kabar duka terkait Mino Raiola dihinggapi simpang siur. Setelah banyak media internasional mengabarkan pria yang dijuluki Super Agent itu meninggal dunia, hanya selang beberapa jam dikonfirmasi kabar itu hoaks.

Adalah jurnalis asal Italia, Tancredi Palmeri, yang pertama kali mengabarkan Raiola tutup usia pada Kamis (28/4). Melalui akun Twitter pribadinya, Palmeri menyiarkan kabar duka tersebut.

"BREAKING NEWS: agen sepak bola asal Italia, Mino Raiola, meninggal dunia karena sakit. Dia sebelumnya merupakan agen dari Ibrahimovic, Pogba, Haaland dll," cuit Palmeri.

Twit Palmeri tersebut kemudian banyak dijadikan referensi oleh media internasional maupun akun media sosial lainnya terkait kepergian Raiola.

Kendati demikian, tak lama setelahnya, Palmeri menghapus unggahannya seiring dengan merebaknya kabar Raiola masih hidup. Bantahan akan kematian Raiola datang langsung dari sang agen dan dikuatkan oleh pihak rumah sakit yang merawatnya.

Setelah mengetahui kabar tersebut, Palmeri pun langsung meminta maaf atas kekeliruannya. Ia juga menyatakan bakal hengkang dari dunia Twitter selama sepekan ke depan.

Agen Paul Pogba, Mino Raiola. Foto: VALERY HACHE / AFP

"Saya menghapus twit soal Raiola. Kabar itu bukan spekulasi atau ingin memburu menjadi yang pertama kali mengabarkan. Saya tidak pernah melakukan hal seperti itu untuk masalah ini," cuit Palmeri.

Ia kemudian menyangkal menjadi pihak yang pertama kali mengabarkan kematian Raiola. Palmeri mengaku tahu kabar itu dari media lain.

"Saya juga telah memutuskan untuk menghukum diri saya dengan tidak aktif di Twitter hingga pekan depan. Sekali lagi: Bukan saya yang pertama kali mengabarkan berita soal Raiola. Twit terkait pekerjaan akan tetap ada karena kerja sama pekerjaan, tapi saya tidak akan menge-twit apa pun dari diri saya pribadi sampai pekan depan," tutupnya.