Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Logo Piala Menpora 2021 dituding plagiat. Gaduh-gaduh ini muncul usai salah satu akun fanbase sepak bola nasional menyandingkan logo tersebut dengan template gratisan di sebuah website.
ADVERTISEMENT
Sontak, jari jemari para warganet menggeliat. Respons negatif tak luput untuk menuding dan menghujat bahwa logo tersebut adalah plagiat .
Ketua Organizing Committee Piala Menpora, Akhmad Hadian Lukita, membantah. Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT LIB selaku pengelola kompetisi itu menjelaskan makna terbentuknya logo tersebut.
''Dalam proses membuat logo, banyak elemen yang kami pertimbangkan. Dan pertimbangan-pertimbangan tersebut, semua bermuara pada semangat, misi, dan tujuan diadakannya turnamen Piala Menpora 2021,'' kata Akhmad kepada kumparan, Sabtu (27/3).
''Jika ditelaah, ada beberapa elemen logo yang ditonjolkan berbeda dengan apa yang diperbincangkan netizen. Jadi, tidak benar jika logo turnamen Piala Menpora 2021 itu plagiat,'' jelasnya.
Piala Menpora memang tak luput dari beberapa poin yang patut dicermati. Kasus rasialis menjadi penanda turnamen pramusim ini.
ADVERTISEMENT
Tak sampai di sana, unggahan video hoaks rasialis juga sempat mewarnai. Ditambah lagi, logo Piala Menpora yang dituding plagiat jadi salah satunya.
''Dalam hal ini, kami mohon melihat dan menelaah logo tersebut secara keseluruhan. Ada telaah dan makna yang berbeda dalam setiap detailnya. Termasuk juga dalam penentuan warna,'' tutur Akhmad.
Saat ini, Piala Menpora sudah berjalan selama enam hari sejak penyelenggaraannya. Terdekat, Grup B akan melangsungkan pertandingan pada petang dan malam hari WIB nanti.
---