Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Leicester City akan menjajal Liverpool pada Boxing Day yang digelar Jumat (27/12/2019) dini hari WIB. Ini bukan pertandingan biasa, lho. Keduanya merupakan pengumpul poin tertinggi di Premier League sejauh ini.
ADVERTISEMENT
Leicester yang kini nangkring di peringkat kedua sudah mengumpulkan 39 angka, 10 poin lebih sedikit dari Liverpool sang pemuncak klasemen.
Oke, Liverpool memang belum tersentuh kekalahan sejauh ini. Dari 17 pertandingan, 16 kali mereka menang. Sementara satu laga lainnya berakhir imbang.
Tapi, Leicester punya potensi besar untuk memutus dominasi The Reds. Perjumpaan pertama bisa dijadikan acuan. Mereka berhasil membuat pasukan Juergen Klopp itu kerepotan. Sial, Leicester akhirnya keok karena gol penalti James Milner di pengujung laga.
Langsung saja, deh. kumparanBOLA sudah merangkum para penggawa Leicester yang berpotensi untuk merobohkan hegemoni Liverpool dini hari nanti. Siapa-siapa saja mereka? Monggo...
Jamie Vardy
Ini, sih, tak perlu diragukan lagi. Jamie Vardy saat ini bertitel sebagai topskorer Premier League sementara dengan 17 gol. Jumlah itu jauh meninggalkan Pierre-Emerick Aubameyang Tammy Abraham, serta Danny Ings yang baru mengumpulkan 11 gol.
ADVERTISEMENT
Kecepatan, penempatan posisi, dan finishing yang oke jadi nilai plus Vardy. Karakteristik pemain semacam ini berpotensi menjadi momok buat Liverpool. Apalagi mereka kehilangan Fabinho sebagai penyeimbang area sentral.
Perlu diingat pula kalau Vardy juga pernah dua kali membobol gawang Liverpool dalam lima perjumpaan terakhir di Premier League.
James Maddison
Bila Vardy menjadi peluru, maka James Maddison adalah pelatuknya. Ya, pemain berusia 23 tahun itu adalah pemicu utama dalam proses serangan Leicester. Rata-rata umpan kuncinya menyentuh angka 2,6 per laga --tertinggi kelima di Premier League.
Bukan cuma kreatif, Maddison juga terbukti rajin dalam mencetak angka dari situasi open-play maupun skema bola mati. Sudah lima gol dia sarangkan sejauh ini. Salah satunya tercipta ke gawang Liverpool pada Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
Wilfred Ndidi
Sebenarnya ada banyak nomine macam Ayoze Perez, Youri Tielemans, Ben Chilwell, dan Ricardo Pereira. Namun, pilihan kami jatuh kepada Wilfred Ndidi.
Bukannya apa-apa, pemain asal Nigeria itu adalah pilar penting buat keseimbangan Leicester. Hal itu menjadi vital untuk membendung tim seagresif Liverpool.
Rata-rata intersep Ndidi mencapai angka 2,9 per laga, tertinggi di antara rekan-rekan setimnya, kuantitas tekelnya lebih gila lagi: 4,4 di tiap pertandingan. Perlu diketahui, jumlah itu merupakan yang terbanyak di Premier League bersama Aaron Wan-Bissaka.
Oh, ya, jangan lupa kalau Ndidi juga mampu diplot sebagai andalan dari secondline. Golnya ke gawang Newcastle United jadi buktinya. Lewat lesakannya pula Leicester berhasil terhindar dari kekalahan atas Chelsea di pekan kedua.
ADVERTISEMENT
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer , gratis! Ayo, buruan daftar di sini . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV , dan jersi original.