Inter vs Juventus: Bianconeri Keok, Pirlo Cela Anak Didiknya

18 Januari 2021 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Inter Milan Romelu Lukaku berusaha melewati pemain Juventus Giorgio Chiellini pada pertandingan lanjutan Serie A Italia di San Siro, Milan, Italia.
 Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Inter Milan Romelu Lukaku berusaha melewati pemain Juventus Giorgio Chiellini pada pertandingan lanjutan Serie A Italia di San Siro, Milan, Italia. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
ADVERTISEMENT
Andrea Pirlo mengkritik penampilan para pemainnya di duel Inter Milan vs Juventus. Di Stadio Giuseppe Meazza, Bianconeri harus mengakui kehebatan Inter dan kalah 0-2 pada Senin (18/1) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Juventus tidak mampu menghadirkan tantangan bagi Samir Handanovic. Bahkan, 'Si Nyonya Tua' boleh dibilang beruntung Inter tak menambah gol setelah kebobolan sundulan Arturo Vidal dan tendangan Nicolo Barella.
Akibatnya, Juventus terlempar dari posisi empat besar. Mereka pun tertinggal tujuh poin dari AC Milan dan Inter yang mengisi posisi teratas.
Pirlo cuma bisa geleng-geleng kepala melihat penampilan anak didiknya. Ia pun tak segan-segan melempar kritik usai laga.
"Kami melakoni laga ini dengan sikap yang salah dan ketika Anda tidak memiliki determinasi untuk memenangi duel, itu tentu akan semakin sulit," kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.
"Kualitas individu hanya bisa bersinar jika Anda bisa menyamai tingkat agresivitas dan determinasi lawan. Kami tidak melakukan itu di lapangan," cecarnya.
Pemain Inter Milan Stefan de Vrij berebut bola dengan pemain Juventus Alvaro Morata pada pertandingan lanjutan Serie A Italia di San Siro, Milan, Italia. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
Walau demikian, Pirlo belum mengibarkan bendera putih dalam perebutan titel Serie A musim ini. Menurut dia, kekalahan semacam ini memang bisa terjadi.
ADVERTISEMENT
"Ambisi kami tetap sama. Kami terpeleset saat menghadapi lawan tangguh dan hal itu bisa saja terjadi. Tetapi, saya sangat kecewa dengan perilaku yang kami tunjukkan," ucap Pirlo.
"Tim sepeti Juventus harus datang dan tampil dengan sebuah percaya diri besar serta ambisi untuk mendominasi pertandingan, tetapi kami malah tampil malu-malu," tambah dia.
Pemain Inter Milan Lautaro Marinez berusaha melewati pemain Juventus pada pertandingan lanjutan Serie A Italia di San Siro, Milan, Italia. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
Pirlo mengakui bahwa gol cepat Inter mengubah segalanya. Ia pun menyebut bahwa Juventus tampil terlalu lambat.
"Kami terlalu lambat saat mengoper. Kami juga gagal menghadirkan kesempatan agar Federico Chiesa atau Aaron Ramsey bisa menusuk lini pertahanan lawan karena terlalu lambat," beber Pirlo.
"Kami tak mampu membuat pemain Inter keluar posisi dan penampilan kami sangat mudah ditebak."
"Dalam situasi ini, pelatih adalah yang pertama untuk disalahkan. Karena, jika tim tidak melakukan apa yang direncanakan artinya kami tidak memahami rencananya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)