Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kedisiplinan. Itulah kelebihan utama pelatih Timnas Indonesia , Shin Tae-yong , di mata Irfan Bachdim . Hal tersebut dia ungkapkan usai pemusatan latihan hari kedua, Sabtu (15/2/2020).
ADVERTISEMENT
Bachdim menjadi satu dari 34 pemain yang dipanggil Shin untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia. Para pemain tersebut sudah menjalani latihan di Stadion Madya Senayan sejak Jumat (14/2).
Bachdim sendiri mulai memperkuat Timnas Indonesia sejak 2010 dan sampai sekarang dinilai masih pantas berseragam Merah-Putih.
Kepada awak media, Bachdim bertutur mengenai gaya kepelatihan Shin. Mantan pemain junior Utrecht itu menilai sosok asal Korea Selatan tersebut sebagai pelatih yang bagus.
"Coach Shin sangat jujur. Kalau ada masalah, dia langsung bicara harus gimana. Disiplin bagus, visinya juga bagus. Saya pikir [dia pelatih] bagus," tutur Bachdim.
Ketika ditanyai apakah Shin merupakan pelatih yang keras, Bachdim membantah. "Enggak ada pelatih yang keras. Kalau mau lebih baik, [pemain] memang harus kerja keras," ujarnya.
"Dia fokus banyak pemain muda. Itu bagus untuk masa depan Indonesia. Harus memikirkan ke depan dan mulai dari akademi dulu. Kalau di masa depan mau menang, mulai dari umur muda," sambung Bachdim.
ADVERTISEMENT
Sebagai pemain senior, Bachdim sangat menikmati perannya dalam tim. Striker yang baru saja hijrah ke PS Sleman itu mengatakan siap membantu pemain-pemain muda, termasuk Irfan Jauhari, pemain U-19 dari Bali United yang turut dipanggil Shin.
"Semua pemain baik. Semua mau belajar. Ya, kalau saya bisa bantu pasti akan saya bantu. Saya bisa bantu dia (Irfan Jauhari, red). Untuk pemain muda, semoga bisa dapat yang terbaik, bisa main bagus bukan hanya buat dia, buat klub, tapi buat Indonesia juga," tutup Bachdim.