Ironi Jersi No 9 Barcelona: Dari Cruyff hingga Suarez, Kini Braithwaite

7 Oktober 2020 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Johan Cruyff circa 1975. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Johan Cruyff circa 1975. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Johan Cruyff adalah sosok legenda ikonik dalam sejarah sepak bola, terutama untuk Barcelona dan Ajax Amsterdam. Publik mengenangnya karena permainannya yang apik dan prinsip 'totaalvoetbal' yang ia populerkan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada satu hal lain dari diri Johan Cruyff yang melekat dalam ingatan khalayak: Jersi nomor 14. Ya, itulah nomor jersi langganannya di Ajax dan Timnas Belanda.
Namun, saat membela Barcelona, Cruyff mengambil langkah berbeda. Alih-alih memakai jersi nomor 14, Transfermarkt mencatat bahwa dia malah memakai jersi nomor 9.
Keputusan sosok yang kemudian melatih Barcelona itu membikin jersi no 9 Barcelona menjadi kian sakral. Tercatat, sejumlah pemain hebat pernah mengenakannya setelah Cruyff.

Sejumlah bintang yang pernah memakai jersi no 9 Barcelona

1) Julio Salinas

Julio Salinas. Foto: PAU BARRENA/AFP
Julio Salinas bukan orang Catalunya, melainkan kelahiran Bilbao. Dia dan rekan-rekannya yang sesama pemain Basque (Jose Ramon Alexanko, Jose Mari Bakero, Txiki Begiristain, dan Ion Andoni Goikoetxea) membuat Barcelona punya dream team legendaris.
ADVERTISEMENT
Salinas mencetak 73 gol dari 198 laga lintas ajang. Membela Blaugrana selama 1988-1994, dia mempersembahkan trofi La Liga (4x), Copa del Rey (1x), Piala Super Spanyol (2x), European Cup/Liga Champions (1x), Piala Winners (1x), Piala Super Eropa (1x).

2) Romario

Romario saat berkostum Barcelona. Foto: Chris Cole/Getty Images
One season wonder. Sepanjang musim 1993/94, Romario menggila di Barcelona. Bomber asal Brasil ini mencetak 32 gol dari 47 laga lintas ajang dan kontribusinya itu berbuah trofi juara La Liga dan penghargaan Pichichi (top skor La Liga).
Meski musim keduanya di Barcelona tak berjalan mulus, Romario de Souza Faria tetap layak dikenang sebagai salah satu striker ikonik. Terutama sebagai salah satu pemakai jersi no 9 Barcelona.

3) Ronaldo Luis Nazario de Lima

Ronaldo Luís Nazário de Lima saat berseragam FC Barcelona. Foto: AFP/ANDREU DALMAU
Sebelum dunia mengenal Cristiano Ronaldo yang memberi banyak trofi juara untuk Real Madrid, Barcelona lebih dahulu punya Ronaldo mereka sendiri. Ronaldo Luis Nazario de Lima namanya, dari Brasil asalnya, sembilan adalah nomor punggungnya.
ADVERTISEMENT
Hanya bermain semusim (1996/97), Ronaldo 'botak' menjadi fenomena dengan mencetak 47 gol dari 49 laga lintas ajang. Hasilnya; dia memberi trofi Piala Super Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Winners untuk Barcelona dan menyabet Pichichi untuk dirinya sendiri.

4) Patrick Kluivert

Patrick Kluivert ketika bermain untuk Barcelona. Foto: AFP/Christophe Simon
Patrick Kluivert adalah salah satu bomber Belanda tersubur yang pernah membela Barcelona (1998-2004). Dialah yang menjaga jersi nomor 9 tetap sakral selepas kepergian Ronaldo.
Dia mencetak 122 gol dari 257 laga lintas ajang. Walau begitu, sayangnya, dia hanya menjuarai La Liga sekali bersama Barcelona.

5) Samuel Eto'o

Samuel Eto'o pernah memperkuat Real Madrid dan Barcelona. Foto: AFP/Lluis Gene
Dibuang Real Madrid, bersinar di Barcelona. Lebih dari 100 gol dilesakkannya selama membela 'Raksasa Catalunya' (2004-2009): 130 gol dari 199 laga lintas ajang.
ADVERTISEMENT
Trofi yang diraih si bomber Kamerun bersama Barcelona: La Liga (3x), Copa del Rey (1x), Piala Super Spanyol (2x), Liga Champions (2x). Eto'o juga meraih penghargaan Pichichi pada 2005/06.

6) Zlatan Ibrahimovic

Leo Messi, Zlatan Ibrahimovic, Yaya Toure, dan Carles Puyol dalam pertandingan melawan Deportivo de La Coruna di musim 2009/10. Foto: La Liga
Habis Samuel Eto'o, terbitlah Zlatan Ibrahimovic. Orang bilang, dia gagal di Barcelona, gagal klop dengan taktik Pep Guardiola bahkan sampai berkonflik dengan pelatih yang kini membesut Man City itu.
Namun, Ibrahimovic tetaplah Ibrahimovic. Muruah jersi no 9 Barcelona tetap tak pudar, 21 gol dicetaknya dari 45 laga lintas ajang musim 2009/10. Itu cukup untuk memenangi trofi La Liga, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

7) Alexis Sanchez

Alexis Sanchez saat masih memperkuat Barcelona. Foto: JOSEP LAGO / AFP
Saat mendengar nama ini, jangan bayangkan dirinya kala mengenakan jersi nomor 7 Manchester United (MU). Alexis Sanchez adalah bomber berjersi nomor 9 Barcelona pada masanya.
ADVERTISEMENT
Membela El Barca selama 2011-2014, sang winger Cile mencetak 46 gol dan 37 assist dari 141 laga. Berkat kontribusinya; trofi La Liga (1x), Copa del Rey (1x), Piala Super Spanyol (2x), Piala Super Eropa (1x), dan Piala Dunia Antarklub (1x) mendarat di Camp Nou.

8) Luis Suarez

Pemain Barcelona Luis Suarez melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Napoli di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: Albert Gea/REUTERS
198 gol dari 283 cukup untuk mendefinisikan karier azmat Luis Suarez bersama Barcelona. Sepanjang 2014-2020, dia bekerja sama dengan Lionel Messi dan kolega dengan jersi nomor 9.
Suarez membawa Barcelona bergelimang gelar juara, termasuk treble winner musim 2014/15. Lantas, Barcelona melepasnya begitu saja di awal musim 2020/21.

Jersi no 9 Barcelona kini dipakai Martin Braithwaite

Martin Braithwaite diperkenalkan di Camp Nou. Foto: AFP/Josep Lago
Secara resmi, via situs web klub dan media sosial, Barcelona mengumumkan nomor resmi pemain untuk musim 2020/21. Nomor punggung 9 dikenakan Martin Braithwaite.
ADVERTISEMENT
Apakah Barcelona sedang bercanda? Braithwaite sejatinya hanya striker yang direkrut di pertengahan musim lalu sebagai back up Suarez.
Kini, mentang-mentang gagal memboyong Lautaro Martinez dan Memphis Depay, Barcelona menyerah nomor punggung 9 padanya?Ndilalah, Braithwaite pun tak menolak.
Apakah Braithwaite cukup pede bisa sesukses dan semoncer nama-nama yang telah disebutkan di atas? Kalau bisa, ya, syukur. Jika tidak, jangan berani mengaku lebih hebat dari Bojan Krkic, Meho Kodro, Sonny Anderson, hingga Jordi Cruyff.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.