Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ironi si Kembar: Bagas Kaffa Lebih Dipercaya Shin Tae-yong daripada Bagus Kahfi
2 Februari 2022 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak diketahui alasan pasti mengapa pelatih asal Korea Selatan tersebut tidak menyertakan nama Bagus Kahfi. Padahal, penyerang berusia 20 tahun ini memiliki track record yang terbilang oke di timnas kelompok umur, maupun di klub.
Sinar Bagus begitu benderang kala ia memperkuat timnas U-19. Pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Jakarta, ia sempat menjadi top skor skuad ‘Garuda Muda’.
Untuk kiprahnya di klub, Bagus mengawalinya bersama Barito Putera. Pada Februari 2021, keberkahan dalam dalam kariernya tiba. Ia dipinang oleh klub Liga Belanda, FC Utrecht.
Namun, Bagus Kahfi tak langsung masuk ke tim utama, melainkan ia tampil bersama tim muda Utrecht, yakni Jong Utrecht hingga sekarang.
Bagus melakoni debutnya bersama Jong Utrecht pada 28 Agustus tahun lalu. Ketika itu, ia diturunkan di menit ke-87 saat Jong Utrecht berlaga di Eerste Divisie atau divisi 2 Liga Belanda melawan Telstar.
ADVERTISEMENT
Gol perdana Bagus untuk Jong Utrecht tercipta kala ia turun sebagai starter dalam laga persahabatan kontra klub Belgia, La Louviere Centre, pada 3 September 2021. Tak tanggung-tanggung, ia mencetak dua gol dalam kemenangan 5-2 untuk Jong Utrecht.
Namun, nasib nahas menimpa Bagus kala kembali dipanggil ke Timnas U-23 asuhan Shin Tae-yong pada Oktober 2021. Bagus gagal menunjukkan penampilan impresif saat berlaga melawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Itu merupakan terakhir kali Bagus dipanggil ke skuad timnas.
Sementara itu, berbanding terbalik dengan Bagus, Bagas justru belum memiliki karier yang secemerlang Bagus. Ia tetap bertahan bersama Barito Putera hingga sekarang.
Namun, nasib manjur datang kepadanya jelang Piala AFF U-23 2022. Namanya dipercaya Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan.
ADVERTISEMENT
Pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini memang memiliki performa yang terbilang mengesankan bersama ‘Laskar Antasari’ di Liga 1 musim ini.
Bagas selalu menjadi pilar andalan Barito Putera. Tercatat, eks pemain Timnas U-19 ini telah tampil dalam 21 laga dan berhasil membukukan satu gol dan dua assist. Tak hanya itu, statistik dalam bertahannya pun begitu mentereng, di mana ia mampu melakukan rata-rata 4,52 intersep per laga dan 1,67 tekel per laga.
Boleh jadi, itu menjadi alasan kuat Shin memanggil Bagas ke skuad Timnas U-23. Sementara, tidak dipanggilnya Bagus ke skuad ‘Garuda Muda’ bisa dibilang karena kebutuhan lini depan Timnas U-23 yang telah tercukupi dengan nama-nama yang tampil di dalam negeri, seperti Ronaldo Kwateh dan Taufik Hidayat.
ADVERTISEMENT