Ivar Jenner Absen Lawan Jepang, Siapa Penggantinya?

2 November 2024 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia Ivar Jenner mengikuti latihan di Stadion Kota Qingdao, China, Minggu (13/10/2024). Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia Ivar Jenner mengikuti latihan di Stadion Kota Qingdao, China, Minggu (13/10/2024). Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia akan bersua Jepang di matchday kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga tersebut akan digelar di Stadion GBK, Jumat (19/11) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Di laga itu, Indonesia tak bisa memainkan gelandang utamanya yakni Ivar Jenner. Pemain FC Utrecht itu mendapat akumulasi kartu di laga melawan China.
Ivar Jenner sebelumnya telah menerima kartu kuning saat Timnas Indonesia ditahan Bahrain 2-2 di matchday ketiga, Kamis (10/10) lalu. Aturan ini tertera dalam regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dirilis FIFA dalam Pasal 2 poin 9.
Tanpa Jenner tentu kehilangan yang besar untuk Indonesia. Apalagi, Jenner merupakan gelandang yang selalu menjadi starter Shin Tae-yong.
Khususnya di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia, Jenner selalu menjadi starter. Ia kadang berpasangan dengan Thom Haye ataupun Nathan Tjoe-A-On.
Absennya Jenner, bagaimana komposisi lini tengah Indonesia?
Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner (kiri), Nathan Tjoe-A-On (tengah), Tom Haye (kanan) melakukan latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Memainkan Nathan berduet dengan Haye di tengah adalah pilihan yang masuk akal. Nathan yang punya pergerakan dinamis bisa jadi pemutus serangan lawan.
ADVERTISEMENT
Sementara, Haye bisa menjadi kreator dan inisiator serangan. Sebab, Haye punya akurasi passing yang apik dan bisa memecah lini belakang lawan.
Memainkan formasi 3-5-2 dengan trio Marselino, Haye, dan Nathan juga bisa menjadi opsi. Dengan hadirnya Marselino, ada penghubung dan penyalur dari tengah ke depan.
Ricky Kambuaya juga bisa menjadi opsi di tengah. Daya jelajahnya yang luas membuat Ricky berguna untuk melakukan dribel memecah pertahanan lawan.