IYC 2021 Siap Dihelat di JIS, Barcelona & Atletico Dipastikan Hadir

8 April 2022 21:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 16 April 2022 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.  Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
International Youth Championship (IYC) 2021 yang sempat tertunda diyakini bisa terlaksana di momen Bulan Ramadhan pada April 2022, dengan kehadiran tim muda Barcelona dan Atletico Madrid. Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Pelaksana IYC 2021, Gede Widiade.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, IYC 2021 mau digelar di Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta) dan Jakarta (Jakarta International Stadium/JIS) pada 4-11 Desember 2021. Ini juga rencananya menjadi bagian soft launching dari JIS.
Namun, pandemi corona membuat acara ini jadi batal. Kini, Gede memastikan bahwa Barcelona U-20 dan Atletico Madrid U-20 bisa datang. Mereka akan berlaga melawan Indonesia All Star dan juara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2021 U-18, yakni Bali United U-18.
"Untuk pesertanya, jadinya ada Barcelona, Atletico Madrid, Indonesia All Star, dan juara EPA 2021 [Bali United]. InsyaAllah akan jadi dilaksanakan pada 13-19 April di Bulan Ramadhan ini," katanya saat dihubungi kumparan pada Jumat (8/4).
Jakarta International Stadium (JIS) Kamis (31/3/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
Semua pertandingan akan difokuskan di JIS. Gede Widiade menegaskan tidak ada masalah soal izin. Tim Barcelona dan Atletico pun diyakini bisa hadir di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Kalau izin di JIS memang tidak pernah ada masalah sejak dulu. Yang jadi masalah, kemarin memang corona. Jadi, izinnya kemarin sudah rekomendasi sudah keluar semua, cuma karena Omicron, saya minta penundaan karena mereka [Barcelona dan Atletico] enggak bisa datang," tuturnya.
"Semua sudah oke, tinggal tunggu mereka landing saja. InsyaAllah, semoga semuanya mendukung dan pandemi tetap landai," tandasnya.