Jadi Anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro Tinggalkan Madura United?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada kongres yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019), Kongres PSSI menetapkan bahwa ada 12 nama yang menjadi anggota Exco. Mereka adalah Dirk Soplanit (62 suara), Sonhaji (58), Peter Tanuri (52), Haruna Soemitro (45), Yoyok Sukawi (45), Juni A. Rahman (44), Hasnuryadi Sulaiman (44), Endri Erawan (44), Ahmad Riyadh (55), Yunus Nusi (44), Hasani Abdul Gani (49), dan Vivin Sungkono (47).
Haruna, yang terpilih menjadi anggota Exco, menganggap bahwa ini bukan perkara mudah. "Itu amanah yang tidak hanya harus dipertanggungjawabkan kepada pemilih/voters. Mempertanggungjawabkan yang tidak mudah di akhirat, ya, karena kami diberi amanah dan tidak mudah untuk menjalankan ini," ucap Haruna.
Alhasil, Haruna mempertimbangkan untuk mundur dari jabatannya sebagai Manajer Madura United. Menurutnya, ada kepentingan yang lebih besar ketika ditunjuk menjadi anggota Exco PSSI.
ADVERTISEMENT
"Pastinya saya akan mmpertimbangkan untuk mundur (dari) Madura United," ucapnya.
"Ini 'kan amanah dari teman-teman, ya. Ya, kami juga ingin memikirkan kepentingan lebih besar, lah, ya," katanya.
Mekanisme pemilihan anggota Exco di Kongres Luar Biasa PSSI ini sedikit berbeda dengan mekanisme pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum. Di sini, pemilihan dilakukan dalam 12 putaran, sesuai dengan jumlah anggota Exco yang akan dipilih.
Pada setiap putaran, voter berhak memilih 12 nama sekaligus dan di situ harus ada satu nama calon wanita. Yang jelas, di tiap putaran, seorang calon anggota harus mendapatkan minimal 44 suara untuk bisa terpilih.
Mengapa 44 suara? Karena tiap calon anggota harus mendapatkan minimal 50%+1 suara. Ada 86 voter yang terlibat dalam Kongres Luar Biasa PSSI kali ini sehingga 50%+1 suara mereka = 44 suara. Proses ini dilakukan sampai 12 kali, di mana tiap putaran calon yang sudah terpilih tidak bisa dimasukkan lagi namanya.
ADVERTISEMENT