Jadi Korban Salah Tangkap, Tiemoue Bakayoko Ngaku Geram dengan Sikap Polisi

21 Juli 2022 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duel antara Albiol dan Bakayoko. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
zoom-in-whitePerbesar
Duel antara Albiol dan Bakayoko. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiemoue Bakayoko baru-baru ini mengalami insiden kurang mengenakkan. Gelandang AC Milan itu menjadi korban salah tangkap polisi wilayah Milan.
ADVERTISEMENT
Pasca insiden salah tangkap tersebut, Bakayoko memang sempat tutup mulut. Namun, dewasa ini pemain berusia 27 tahun itu mulai buka suara.
Bakayoko mengungkap dirinya sangat geram atas tindakan penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian. Pasalnya, ia merasa tidak nyaman dengan metode yang digunakan.
Gelandang AC Milan, Tiemoue Bakayoko. Foto: Miguel MEDINA / AFP
Bakayoko menilai metode yang diterapkan pihak kepolisian terlalu keras. Sehingga, ia merasa bahwa dirinya adalah benar-benar seorang penjahat yang tengah dicari pihak kepolisian.
"Sejujurnya, saya tidak memiliki masalah dengan pemeriksaan yang dilakukan. Hanya saja, saya memiliki masalah dengan metode yang digunakan," kata Bakayoko dikutip dari SportsJOE.
"Bayangkan saja, saya ditodong dengan pistol dan teman saya yang duduk di kursi penumpang ikut ditodong dengan pistol dari jarak dekat. Pihak kepolisian benar-benar membuat kami berada di dalam bahaya meski mereka hanya melakukan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)," lanjutnya.
Pemain AC Milan Tiemoue Bakayoko duel dengan pemain Venezia Gianluca Busio saat bertanding di Stadio Pier Luigi Penzo, Venesia, Italia. Foto: Daniele Mascolo/Reuters
Sebelumnya, peristiwa salah tangkap yang menimpa Bakayoko sempat menjadi perbincangan hangat. Pelbagai platform media sosial secara cepat membagikan video penangkapan tersebut.
ADVERTISEMENT
Video penangkapan itu diketahui mulai menyebar pada Senin (18/7) lalu. Dalam video tersebut, Bakayoko yang diketahui mengenakan kaus panjang berwarna hijau tengah digeledah oleh seorang polisi di jalan.
Kemudian, ada pula seorang polisi wanita yang menodongkan senjata ke arah dalam mobil. Polisi wanita tersebut diketahui menodongkan pistol kepada seorang penumpang yang duduk di sebelah Bakayoko.
Namun, penangkapan tersebut diketahui tak berlangsung lama. Sebab, pihak kepolisian langsung menyadari bahwa pria yang ditangkap adalah pesepak bola profesional yang membela AC Milan.
Pihak kepolisian pun telah memberikan klarifikasi atas insiden tersebut. Mereka berdalih pemeriksaan yang dilakukan kepada Bakayoko sudah dilakukan sesuai SOP.
"Perlu dicatat bahwa penggeledahan yang dilakukan polisi sudah sesuai dengan SOP. Mereka hanya melakukan pemeriksaan dengan keamanan tingkat tinggi," tulis pernyataan kepolisian Milan kepada Reuters, dikutip dari BBC International.
ADVERTISEMENT
"Jadi, penangkapan Bakayoko terlihat begitu menyeramkan. Padahal, apa yang dilakukan pihak kepolisian di tempat adalah tindakan profesional."
"Begitu orang tersebut [Bakayoko] telah teridentifikasi dan dipastikan bukan seseorang yang dicari, pemeriksaan diakhiri tanpa komentar apa pun dari yang bersangkutan," tutup pernyataan tersebut.