Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jadi 'Man of the Match', Andik Justru Puji Performa Riko Simanjuntak
14 November 2018 0:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Andik memang tak menjadi salah satu pencetak gol. Namun, dua gol Indonesia lahir dari aksi-aksinya di sayap kiri. Satu gol lahir berkat assist-nya kepada Alfath Fathier dan satu gol lain berawal dari penetrasi yang memaksa pemain belakang Timor Leste melanggarnya di kotak terlarang. Stefano Lilipaly yang jadi eksekutor mampu menunaikan tugas dengan apik.
Seusai laga, announcer di SUGBK mengumumkan bahwa Andik terpilih menjadi man of the match di pertandingan itu. Meski demikian, pada konferensi pers usai laga, Andik justru memuji kontribusi pemain lain. Sosok yang dipuji Andik itu adalah Riko Simanjuntak, yang merupakan debutan di Piala AFF.
Riko masuk pada menit ke-56 menggantikan Febri Hariyadi. Dengan demikian, Riko bermain di sayap kanan, sementara Andik berpindah ke kiri. Riko pun akhirnya sukses berkontribusi secara riil lewat sebiji assist yang dikonversi Alberto 'Beto' Goncalves menjadi gol.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat salut dengan Riko. Riko bisa mengubah gaya serangan kami. Tapi, (yang bagus) bukan hanya Riko. Semua pemain bekerja keras untuk kemenangan kami," kata Andik .
Andik mengakui bahwa pertandingan kontra Timor Leste ini bukan pertandingan mudah. Ada beban yang harus dipikul oleh para pemain Timnas Indonesia.
"Alhamdulillah, meskipun susah dan kurang enak dilihat, tapi kami akhirnya diberi kemenangan. Susah di posisi kami, tekanan sangat tinggi. Kami sebenarnya berharap bisa mencetak gol cepat. Terima kasih saya ucapkan untuk para suporter dan masyarakat Indonesia yang sudah mendukung. Saya harap, dukungan terus diberikan agar kami percaya diri menghadapi tim selanjutnya," ucap pemain 26 tahun itu.
Laga berikutnya yang akan dilakoni Indonesia adalah tandang ke Thailand. Pelatih Bima Sakti mengindikasikan akan memberi kepercayaan lebih pada para pemain senior pada laga nanti. Andik salah satu nama senior itu dan pada Piala AFF 2016 silam pernah berhadapan dengan tim 'Gajah Perang' di final. Hanya, waktu itu kontribusi Andik tak maksimal karena di leg kedua tidak bisa bermain karena cedera.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat sedih waktu itu sampai meneteskan air mata. Bagaimanapun caranya, besok saya tidak ingin balas dendam. Saya akan tetap berusaha memenangi pertandingan. Main bagus atau tidak, yang terpenting saya bisa membantu teman-teman untuk mencuri poin," pungkas Andik .