Jadwal Laga Pemungkas Liga 1 Berubah, Persebaya Ajukan Protes

19 Desember 2019 14:13 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persebaya Surabaya Misbakus Solikin. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persebaya Surabaya Misbakus Solikin. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semua laga pemungkas Liga 1 2019 mestinya digelar serentak pada Minggu (22/12/2019) malam WIB. Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyurati beberapa klub terkait adanya perubahan jadwal beberapa pertandingan menjadi Sabtu (21/12) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Pertandingan-pertandingan yang dimaksud ialah Persebaya Surabaya vs Perseru Badak Lampung FC, Kalteng Putra vs Persija Jakarta, Persela Lamongan vs Semen Padang, serta PSIS Semarang vs Bhayangkara FC.
Masalahnya, perubahan jadwal ini membuat beberapa pertandingan yang menentukan posisi runner-up Liga 1 2019 terpisah. Yang kemudian ditakutkan adalah munculnya kecurangan atau hal-hal lain yang tak diinginkan.
Atas dasar inilah Persebaya, salah satu klub yang masih memiliki peluang, mengajukan protes kepada LIB. Dalam surat bernomor 192/PT.PI-XII/2019, Persebaya meminta LIB untuk menggelar laga tim-tim yang berjuang memperebutkan runner-up secara serentak.
Para pemain Persebaya Surabaya. Foto: dok. Liga Indonesia
“Mencermati jadwal pekan ke-34 Liga 1 2019, bersama ini kami sampaikan masukan pada pertandingan terakhir tersebut: Kami berharap pekan ke-34 bisa dilaksanakan serentak, khususnya pertandingan tim-tim yang berpotensi menduduki posisi runner-up dan peringkat tiga klasemen akhir," demikian tertulis dalam surat.
ADVERTISEMENT
Saat ini ada lima tim sekaligus yang masih berpeluang finis satu tingkat di bawah Bali United. Selain Persebaya (51 poin), mereka adalah Persipura Jayapura (52), Borneo FC (50), Bhayangkara FC (50), dan Madura United (50).
Berdasarkan perubahan jadwal tadi, itu berarti Persebaya dan Bhayangkara bakal bertanding lebih dulu pada Sabtu. Sementara itu, keempat tim lain baru akan bertanding keesokan harinya. Inilah yang tak diinginkan Persebaya.
"Ini semata untuk menegakkan prinsip fairness di kompetisi saat ini," masih dalam surat yang sama.
Klub-klub bersangkutan sendiri sudah menerima kabar perubahan jadwal ini pada Sabtu (14/12) lalu. Namun, baru pada Kamis (19/12) jadwal di laman resmi Liga Indonesia berubah. Beberapa klub juga baru pada hari yang sama merilis kabar perubahan ini.
ADVERTISEMENT