Jalani Musim Buruk, MU Diminta Rombak Skuad & Rekrut 15 Pemain Baru

10 Mei 2022 12:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United terlihat sedih usai kebobolan Manchester City pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris.
 Foto: Craig Brough/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United terlihat sedih usai kebobolan Manchester City pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Craig Brough/REUTERS
ADVERTISEMENT
Mantan penyerang Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, menyebut bahwa Manchester United (MU) harus merekrut 15 pemain baru pada musim panas nanti. Hal tersebut tak lepas usai kekalahan telak 'Setan Merah' dari Brighton & Hove Albion pada Sabtu (7/5) lalu.
ADVERTISEMENT
Pasukan Ralf Rangnick harus menelan kekalahan memalukan usai dihajar 4-0 oleh Brighton di Amex Stadium, Inggriss. Kekalahan besar ini menjadi titik terendah setelah sebelumnya dihajar oleh sang rival, Liverpool dengan skor yang sama.
Ini menjadi kemenangan pertama Brighton di kandangnya sendiri sejak Boxing Day. Moises Caicedo membawa The Seagulls memimpin di babak pertama. Lalu Marc Cucurella, Pascal Gross dan Leandro Trossard masing-masing menyarangkan satu gol usai turun minum.
Usai jalani musim yang buruk, Erik Ten Hag selaku nakhoda baru The Red Devils dirasa perlu melakukan perombakan skuad untuk mengembalikan klub ke jalur juara. Agbonlahor menyebut MU harus melakukan perubahan besar-besaran dalam beberapa bulan mendatang.
"Ketika Anda melihat kinerja hari ini [melawan Brighton] mereka membutuhkan 15 pemain baru. Tidak satu pemain di tim itu yang akan dilihat Ten Hag dari kinerja hari ini dan ingin bermain musim depan," ujar Agbonlahor dikutip Sportbible.
Gabriel Agbonlahor. Foto: AFP/ADRIAN DENNIS
“Mereka tidak terganggu, tidak punya gairah bermain untuk Manchester United. Saya tahu kami tidak suka menggunakan istilah mereka di pantai, tetapi sepertinya memang begitu," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 35 tahun itu menyebut bahwa MU telah mengecewakan para penggemar. Pasalnya, 'Setan Merah' seharusnya tidak kalah telak dari Brighton.
"Brighton adalah tim yang bagus, tetapi Manchester United seharusnya tidak pernah kalah 0-4 dari Brighton. Mereka mengecewakan klub, para penggemar bernyanyi bahwa pemain tidak layak untuk mengenakan seragam itu. Semuanya buruk." ucap Gabriel Agbonlahor.
Agbonlahor pun bersimpati kepada beberapa pemain MU, dirinya menyebut pernah mengalami hal yang serupa sebagai pesepak bola profesional.
"Saya merasa kasihan pada Harry Maguire. Saya pernah berada di sana sebagai pemain di mana Anda mengalami masa sulit dan semua orang mendukung Anda. Anda tidak tahu harus berpaling ke mana," lanjutnya.
“Baginya, saya yakin dia tidak sabar menunggu musim berakhir. Beristirahatlah dengan baik bersama keluarganya, lupakan sepak bola. Kembalilah di pra-musim, lakukan latihan keras dan mulai musim baru di bawah manajer baru. Dia akan menantikan untuk pergi di musim panas, menjauh dari sepak bola." tutup Agbonlahor.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kekalahan atas Brighton membuat fan MU kecewa. Saat pertandingan, para fan MU itu menyanyikan kalau penggawa 'Setan Merah' tak pantas lagi memakai seragam MU.
Selebrasi pemain Mancheter United Bruno Fernandes usai mencetak gol ke gawang Everton pada pertandingan lanjutan Premier League di Old Trafford, Manchester, Inggris Foto: Alex Pantling/Pool/REUTERS
Chant yang diserukan oleh para pendukung MU itu ditanggapi oleh Bruno Fernandes yang bertindak sebagai kapten 'Setan Merah' pada laga tersebut.
"Apa yang kami lakukan, apa yang saya lakukan, kami memang tidak pantas mengenakan seragam MU dan saya terima itu," ucap Bruno dikutip BBC.
Kekalahan telak atas ini membuat MU duduk di posisi keenam klasemen dengan raihan 58 poin. The Red Devils juga dipastikan tidak akan bermain di Liga Champions musim depan.