Jangan Heran Lihat Oezil Bantu Gunnersaurus, Beramal Memang Hobinya

7 Oktober 2020 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mesut Oezil, (masih) pemain Arsenal. Foto: Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Mesut Oezil, (masih) pemain Arsenal. Foto: Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
Mesut Oezil menunjukkan rasa kemanusiaannya terhadap pemeran maskot Arsenal (Gunnersaurus) yang di-PHK oleh The Gunners. Via akun media sosialnya, pemain 31 tahun itu tak cuma mengarang kata manis pelipur lara yang klise.
ADVERTISEMENT
Tanpa banyak basa-basi, Oezil seolah dengan tegas berkata: "Gaji pria bernama Jerry Quy itu biar sini gua yang bayarin". Semacam pukulan telak juga untuk manajemen Arsenal di tengah pandemi corona ini, mungkin?
"Saya sangat sedih karena Jerry Quy (pria pemeran maskot Arsenal) terkenal dan setia. Gunnersaurus yang telah jadi bagian dari klub ini selama 27 tahun disia-siakan," tulis Oezil dalam akun Twitter-nya.
"Karena itu, saya menawarkan untuk mengganti gajinya secara penuh di Arsenal selama saya masih berada di sini. Jadi, Jerry dapat melanjutkan pekerjaan yang sangat dia cintai," lanjutnya.
Maskot Arsenal, Gunnersaurus. Foto: AFP/TOSHIFUMI KITAMURA
Pandemi corona menghantam finansial Arsenal. Akibatnya, 'Meriam London' terpaksa melakukan PHK terhadap beberapa karyawannya, termasuk Quy.
Padahal, pria yang diyakini telah mengambil peran maskot berbentuk dinosaurus hijau itu sejak pembuatannya pada tahun 1993 adalah orang yang cukup berdedikasi dalam tugasnya. Dia bahkan rela mementingkan tugasnya ketimbang urusan pribadi.
ADVERTISEMENT
Menurut The Athletic yang dikutip dari Evening Standard, ada momen Quy bahkan rela melewatkan pernikahan saudaranya untuk bertugas sebagai Gunnersaurus di kandang Arsenal. Tuh, bayangkan.
Tak pelak, situasi ini membikin rasa simpati Oezil meninggi dan bersedia menanggung gajinya. Ya, dia bak memberi 'assist manis' untuk Quy. Memang, pemain keturunan Turki ini adalah sosok yang dikenal dermawan.

Mesut Oezil yang enggan lupa diri

Gelandang serang Arsenal, Mesut Oezil. Foto: REUTERS/Fabian Bimmer
Bagi Mesut Oezil, beramal itu sudah seperti hobi. Nasib baik menjadi pesepak bola bergaji tinggi (350.000 pounds per pekan di Arsenal) tidak boleh membuatnya lupa diri.
"Biasanya, saya tidak suka membicarakannya. Saya berasal dari latar belakang yang tabu memamerkan hal-hal baik yang Anda lakukan. Itu kerendahan hati," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Oezil tak membatasi target aksi kedermawanannya. Namun, secara khusus, dia ingin membantu anak-anak. Kenapa?
Mesut Oezil, salah satu bintang Arsenal, pada pertandingan melawan Liverpool. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
"Tujuan saya adalah membantu anak-anak. Anak-anak adalah masa depan. Saya mencintai anak-anak. Saya memikirkan masa kecil saya sendiri. Saya tahu dari mana saya berasal. Saya tak bisa mendapatkan apa yang saya inginkan. Hidup tidak mudah," kenangnya.
"Saya tahu bagaimana rasanya tidak memiliki sesuatu. Kami miskin, tetapi kami memiliki cukup makanan. Saya berasal dari keluarga besar dengan empat anak, sulit jika mau membeli sesuatu. Namun, kami punya kebutuhan pokok, makanan," tambahnya.

Mesut Oezil belajar dari orang tuanya dan mengamalkan ajaran Islam

Kisah susahnya semasa kecil memberinya pelajaran bahwa manusia harus saling memberi. Orang tuanya juga tak lepas andil menanamkan jiwa dermawan dalam diri Mesut Oezil.
ADVERTISEMENT
"Orang tua saya memberi saya prinsip yang benar, jadi saya tidak terbawa suasana [saat sudah sukses]. Mereka selalu menyuruh saya rendah hati bahwa saya tidak istimewa. Mereka mengatakan kepada saya untuk selalu bersikap baik kepada orang lain," terangnya.
Mesut Oezil berdoa sebelum bertanding. Foto: Reuters/Hannah McKay
Selain itu, orang tuanya juga menekankan pentingnya menjalani ajaran Islam. Bicara soal ibadah, berbagi kepada sesama juga adalah bentuk ibadah, bukan?
"Saya orang yang religius. Saya tumbuh seperti itu dengan keluarga saya. Bagi saya, penting bagi saya untuk berdoa," jelasnya.
"Saya berdoa di lapangan. Saya tidak melakukannya untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa saya muslim atau bahwa saya seorang yang beriman, saya melakukannya untuk diri sendiri."
"Ini tentang keyakinan saya. Di Arsenal, semua tim menghormati saya. Mereka menghormati agama saya. Saya menghormati agama mereka. Ada beberapa kesamaan dengan Berlin, tetapi tidak ada tempat yang multikultural di dunia selain London."
ADVERTISEMENT

Contoh aksi kedermawanan Mesut Oezil

Mesut Oezil di laga vs Manchester City. Foto: Reuters/Hannah McKay
1) Membiayai biaya operasi 23 anak di Brasil
Pada 2014, Oezil menyumbangkan uang hadiahnya usai menjuarai Piala Dunia bersama Timnas Jerman--diperkirakan sebesar 240.000 poundsterling--untuk membiayai operasi 23 anak di Brasil. (BBC)
2) Membiayai operasi 1.000 anak di negara berkembang
Pada 2019, Mesut Oezil dan Amine Gulse (perempuan yang kini menjadi istrinya) membiayai operasi 1.000 anak di negara berkembang yang harus menjalani operasi luka bakar, kaki pengkor, dan bibir sumbing. Ini sebagai 'syukuran' pernikahan mereka.
"Sebagai pesepak bola profesional, saya dalam posisi beruntung dan punya keistimewaan. Namun, saya mengundang semua orang yang bersedia dan mampu mendukung proyek sangat istimewa yang dekat di hati kami. Amine dan saya akan membiayai operasi 1.000 anak yang membutuhkan," katanya di Instagram.
ADVERTISEMENT

3) Beramal di bulan Ramadan

Mesut Oezil. pemain Arsenal. Foto: REUTERS/Edgar Su
Pada 2020, Mesut Ozil menyumbangkan lebih dari 713.000 lira (81.333 poundsterling) kepada badan amal Turkish Red Crescent guna membiayai buka puasa 16.000 orang di Turki dan sekitarnya selama bulan suci Ramadan. (Football London)
Sebuah pernyataan di situs badan amal tersebut mengatakan bahwa 2.000 keluarga di Turki dan Suriah akan menerima paket makanan melalui sumbangan Oezil. Sisanya, akan dialihkan ke Ibu Kota Somalia, Mogadishu.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.