Jangan Kira Timnas Wanita Indonesia Takut pada Pemain Chelsea Milik Australia

20 Januari 2022 5:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapten Timnas Perempuan Indonesia Ade Mustikiana saat menggelar konfrensi pers AFC Women's Asian Cup, Rabu (19/1/2022). Foto: AFC
zoom-in-whitePerbesar
Kapten Timnas Perempuan Indonesia Ade Mustikiana saat menggelar konfrensi pers AFC Women's Asian Cup, Rabu (19/1/2022). Foto: AFC
ADVERTISEMENT
Timnas Wanita Indonesia akan melawan Australia dalam laga perdana Piala Asia Wanita 2022 di Mumbai Football Arena, Mumbai, India, pada Jumat (21/1). Kapten 'Garuda Pertiwi', Ade Mustikiana, mengaku kian termotivasi dengan adanya pemain Chelsea, Sam Kerr, di kubu lawan.
ADVERTISEMENT
Kerr bukan pemain sembarangan. Top skor sepanjang masa Australia itu berada di urutan dua pada nominasi Pemain Terbaik FIFA kategori wanita 2021. Ade mengetahui fakta tersebut, tetapi justru dirinya dan rekan-rekannya kian termotivasi karena fakta itu.
"Pertama-tama, kami tahu Sam Kerr, ini menjadi motivasi bagi kami dan saya sendiri karena ini akan menjadi pengalaman berharga untuk melawan Pemain Terbaik FIFA. Semoga, saya bisa memberi yang terbaik di pertandingan nanti," katanya saat konferensi pers jelang laga pada Rabu (19/1).
Sam Kerr yang bernama lengkap Samantha May Kerr merupakan bomber haus gol di kancah sepak bola wanita. Musim lalu saat debutnya di Liga Inggris, ia mencetak 21 gol. Penyerang 28 tahun itu juga menjadi pemain tersubur di Liga Inggris Wanita sepanjang 2021, dengan raihan 23 gol.
ADVERTISEMENT
Pemain sepak bola wanita Australia Sam Kerr. Foto: Jeff Pachoud/AFP
Timnas Wanita Indonesia tergabung di Grup B bersama Australia, Thailand, dan Filipina. 'Garuda Pertiwi' boleh jadi tak diunggulkan, tetapi ini menjadi momentum bersejarah karena sudah lama Timnas Wanita Indonesia tak main di Piala Asia.
Di sisi lain, pemain Australia lainnya, Ellie Carpenter, enggan menganggap remeh Timnas Wanita Indonesia. Bek Lyon tersebut tak sepakat jika pasukan Rudy Eka Priyambada disebut tim lemah dan itu kian membuat Ade termotivasi.
"Ya, itu pasti menjadi motivasi kami, untuk membuktikan diri di lapangan, kami sudah siap bertanding melawan Australia dan memberikan permainan terbaik kami," jelas Ade.
Rudy selaku pelatih Timnas Wanita Indonesia juga tak gentar menghadapi Australia. Ia menantikan pertandingan pertama Timnas Wanita Indonesia usai 33 tahun absen di Piala Asia.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat-sangat respek pada Australia, mereka mampu main di Piala Dunia yang terakhir [2019]. Filipina punya banyak pemain yang main di Amerika Serikat, saya menantikan generasi baru sepak bola wanita Indonesia. Mereka bermain di tahap ini, jadi saya sangat menantikan," terangnya pada kesempatan yang sama.