Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Japto Soerjosoemarno Ajak Calon Ketum PGI Main Golf Bareng Jelang Munas
9 Februari 2023 18:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Persatuan Golf Indonesia (PGI) dipastikan punya Ketua Umum (Ketum) baru menyusul Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar di Jakarta pada 20-21 Februari 2023.
ADVERTISEMENT
Jelang Munas, suasana bersahabat tampak terlihat dari tiga bakal calon Ketum PGI yakni Tokoh Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno , Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar.
Ketiganya tampak bermain golf bersama di Damai Indah Golf Club, BSD Course, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (9/2). Selain ketiganya, acara bertajuk 'Main Bersama Om Japto Soerjosoemarno' itu juga diikuti oleh sejumlah pegolf PGI.
Sebelumnya, Sahroni lebih dulu mengundang Japto dan Boy bermain golf bersama di Lapangan Golf Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Kami ingin membuktikan bahwa ini kekeluargaan, karena golf kan keluarga besar. Persaingan yang ada adalah persaingan sehat dan sportif. Dengan ketemu di lapangan, saya juga jadi lebih mengenal Pak Boy dan Pak Sahroni," ujar Japto ketika berbincang dengan kumparan.
ADVERTISEMENT
"Kami lebih kedepankan memberikan visi misi melalui program masing-masing, persaingan kami sehat. Ibarat masakan, kalau enak kan orang pasti akan cari, orang pasti tertarik, jadi tinggal mereka pilih yang mana yang enak," lanjutnya.
Jika terpilih, Japto menyatakan bakal membenahi administrasi dan mekanisme organisasi PGI. Hal lain yang disorotinya adalah fasilitas berlatih untuk para junior, ladies dan amatir.
"Organisasi yang betul itu harus administrasinya dulu [dibenahi], mekanisme kerjanya, prosedurnya, handicap index harus jelas untuk amatir. Jangan main -18, handicap-nya 20-25, itu sering keluar omongan enggak enak. Siapa pun di mana pun buka, siapa yang main, dari klub mana, otomatis orang akan tahu handicap index aslinya berapa," kata Japto.
ADVERTISEMENT
"[Pegolf] Junior selama ini diakui oleh PGI, padahal orang tuanya yang membina, begitu juga dengan amatir dan ladies. Kalau kita tanya yang bagus-bagus itu, 'Kenapa enggak bisa berprestasi lebih tinggi?' Mau latihan sewa lapangannya mahal, mereka harus latihan paling tidak 200-300 bola, hanya dapat jatah 100 bola dengan harga normal. Padahal, atlet di luar negeri latihan gratis, karena bawa nama negara," ucapnya.
Pada kesempatan sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, mengapresiasi langkah Japto untuk menyatukan pegolf di Indonesia. Ia pun berharap hal itu membawa dampak positif terhadap pembinaan.
"Saya berharap turnamen-turnamen golf bisa diperbanyak di Indonesia. Karena, dari situlah akan tumbuh pegolf-pegolf baru. Dari turnamen itulah kita bisa melihat talenta-talenta di berbagai daerah yang belum muncul," kata Zainduin.
ADVERTISEMENT
Japto, Sahroni, dan Boy akan bersaing memperebutkan kursi Ketum PGI untuk menggantikan Murdaya Widyawimarta Po yang telah menjabat dua periode.