Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Javier Tebas: Girona vs Barcelona 90 Persen Akan Digelar di AS
7 September 2018 23:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Terobosan baru La Liga untuk menggelar pertandingan di Amerika Serikat itu sudah semakin mendekati kenyataan. Presiden La Liga, Javier Tebas, bahkan berani menyebutkan bahwa kemungkinan laga antara Girona dan Barcelona dihelat di Amerika pada 27 Januari 2019 mendatang sudah mencapai 90 persen.
ADVERTISEMENT
"Girona vs Barcelona 90 persen akan digelar di Amerika Serikat, tetapi ini bukan cuma soal satu pertandingan. Ini adalah bagian dari rencana besar," ujar Tebas seperti dikutip dari The Guardian.
Rencana La Liga untuk melangsungkan pertandingan di Amerika ini adalah bagian dari kesepakatan mereka dengan Relevent, sebuah perusahaan hiburan yang juga menjadi operator turnamen pramusim International Champions Cup. Kesepakatan berdurasi 15 tahun itu, disebut Tebas, bisa membuat penghasilan La Liga bertambah sampai 200 juta euro.
Walau terdengar menggiurkan, rencana Tebas itu mendapat tentangan dari pemain-pemain La Liga yang tergabung dalam Asosiasi Pesepak Bola Profesional (AFE). Mereka merasa tersinggung karena tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Selain itu, satu hal lain yang jadi sorotan AFE adalah hilangnya jatah laga kandang bagi tim yang bermain di Amerika.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, dalam sebuah wawancara dengan radio Onda Cero, Tebas mengungapkan bahwa sebenarnya tidak ada kewajiban bagi klub-klub La Liga untuk bermain di Amerika. Siapa pun yang bermain di Negeri Paman Sam, harus melakukannya dengan sukarela. Girona, yang dimiliki oleh City Football Group itu, rupanya memang menawarkan diri untuk bermain di Hard Rock Stadium, Miami..
"Pertandingan di luar negeri itu memang didesain untuk membantu tim yang tidak punya banyak pendukung. Bersama [pemilik Miami Dolphins] Stephen Ross, Girona menyatakan bahwa mereka tertarik menjalani pertandingan tersebut. Sekarang, sudah ada beberapa tim dengan profil serupa dengan Girona yang menunjukkan minat karena mereka melihat ini sebagai sebuah kesempatan," kata Tebas.
"Selain itu, para pemegang tiket terusan juga akan mendapat kompensasi (berupa tiket pesawat gratis, red) dan mereka pun berkesempatan mengunjungi Miami. Semua biaya itu akan dikaver oleh Relevent," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Girona sendiri, lewat pernyataan resmi di situswebnya, menyatakan bahwa mereka melihat laga di Amerika tersebut sebagai sebuah kesempatan bagi klub, kota, dan teritori mereka untuk berkembang.

"Tiga tahun lalu, klub ini berjuang melawan kebangkrutan dan sekarang kami ingin menjadi salah satu tim mapan di La Liga. Tindakan ini adalah langkah maju dari kami untuk berkompetisi di level elite sepak bola setelah semua usaha yang kami kerahkan," kata mereka.
Sekarang, yang jadi masalah adalah apakah laga di Amerika Serikat ini bakal mendapat persetujuan dari Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF). Sebab, untuk bisa menggelar laga di negara lain, RFEF harus mengontak federasi negara yang dimaksud -- dalam hal ini Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF). Padahal, Presiden RFEF Luis Rubiales menentang keras rencana ini.
ADVERTISEMENT
Dalam wawancara eksklusif dengan Sid Lowe untuk The Guardian, Rubiales berkata, "Tebas sudah berbicara dengan semua orang kecuali orang-orang yang seharusnya dia ajak bicara. Dia benar-benar lancang. Dia adalah orang yang tidak jujur dan tidak jelas apa maunya."
"Dia sudah mengabaikan pemain dan klub. Kelakuannya benar-benar buruk, tetapi begitulah Tebas: tidak punya rasa hormat. Dia sudah menandatangani perjanjian yang bukan haknya. Semua tidak ada artinya tanpa persetujuan kami. Kelanjutannya seperti apa, kita lihat nanti," tutup Rubiales.