Jelang Bali United vs Yangon: Widodo C. Putro Tak Anggap Remeh Lawan

Stefano Lilipaly (kiri) dan Widodo C. Putro. (Foto: ANTARA/Fikri Yusuf)

Pendar Bali United di kompetisi Asia akan kembali menyala pada Selasa (13/2/2018) kala bersua wakil Myanmar, Yangon United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

Namun, sebelum melakoni laga perdana penyisihan Grup G AFC Cup itu, lagi-lagi skuat asuhan Widodo Cahyono Putro dihampiri jadwal padat. Dalam tempo empat hari, 'Serdadu Tridatu' mesti berlaga sebanyak tiga kali.

Kendati demikian, pelatih berusia 47 tahun ini tak merisaukan hal tersebut. Karena dengan skuat yang gemuk serta kualitas yang tak berbeda jauh, Bali United dapat merotasi pemain di beberapa posisi.

"Kami memiliki 35 pemain dan kami akan merotasi beberapa pemain di pertandingan besok," itulah kata yang dilontarkan pelatih kelahiran Cilacap ini menanggapi jadwal pada sebagaimana mengutip situs resmi klub.

Bali United saat melawan Tampines. (Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana)

Ya, di laga kedua babak penyisihan grup Piala Presiden 2018, Bali United turun dengan skuat lapis kedua. Namun, mereka dapat menang 3-2 atas PSPS Riau. Tak heran, Widodo begitu percaya diri dengan skuat yang dimilikinya.

Akan tetapi, yang sebenarnya jadi masalah bagi Widodo ialah minimnya informasi mengenai kekuatan lawan. Memang, nama Yangon United tak sebesar Johor Darul Takzim, lawan yang akan dihadapi Persija Jakarta di grup H. Namun, Widodo tetap meminta Ilija Spasojevic dan kolega untuk terus menunjukan performa terbaiknya.

"Tim yang bermain mewakili negaranya adalah tim terbaik. Itu juga jadi alasan, mengapa kami tak ingin meremehkan mereka (Yangon United)," tutur Widodo mengingatkan anak asuhnya.

"Saya tekankan ke semua pemain untuk selalu menunjukkan yang terbaik di setiap pertandingan. Sebelum peluit tanda pertandingan selesai, kami akan terus berusaha maksimal," lanjutnya.

Well, yang diucapkan mantan pelatih Sriwijaya FC ini benar adanya. Yangon United yang telah mengemas empat trofi Liga Myanmar merupakan tim yang memiliki catatan apik saat bertandang ke markas lawan. Musim lalu, dari 11 laga, klub berjuluk The Lion mengemas lima kemenangan, empat kali imbang, dan dua kali kalah dengan torehan 15 gol serta 10 kebobolan.

Meski begitu, berbekal cuplikan video pertandingan Yangon United, Widodo sudah mengantongi pemain-pemain yang patut diwaspadai dan cara menghentikannya. Untuk itu, secara tersirat, Widodo membunyikan nada optimistisnya bahwa tim besutannya dapat meraih hasil maksimal.

"Mereka memiliki beberapa pemain asing dengan kualitas di atas pemain-pemain lokal mereka. Itulah yang mesti kami waspadai," tutupnya.