Jelang El Clasico, Ancelotti Puji Xabi Alonso hingga Bicara Nasib di Real Madrid

11 Mei 2025 13:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyampaikan intruksi kepada pemainnya pada pertandingan semi final Piala Super Spanyol di King Abdullah Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (10/1/2025). Foto: Fadel Senna/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyampaikan intruksi kepada pemainnya pada pertandingan semi final Piala Super Spanyol di King Abdullah Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (10/1/2025). Foto: Fadel Senna/AFP
ADVERTISEMENT
Barcelona akan melawan Real Madrid dalam laga pekan ke-35 Liga Spanyol 2024/25 di Estadi Olimpic Lluis Companys pada Minggu (11/5) pukul 21:15 WIB. Jelang laga El Clasico itu, Carlo Ancelotti bicara soal Xabi Alonso dan nasibnya di Real Madrid.
ADVERTISEMENT
Alonso sudah pasti akan meninggalkan Bayer Leverkusen setelah musim ini berakhir. Sementara, masih belum jelas apakah Carlo Ancelotti masih akan menukangi Real Madrid di musim depan.
Namun yang pasti, Ancelotti mengagumi Alonso. Ia memberi sinyal bahwa pelatih yang memberi Leverkusen titel Liga Jerman perdana dalam sejarah klub itu bisa saja bergabung dengan Real Madrid.
"Alonso telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dan pintu terbuka untuknya karena ia telah menunjukkan bahwa ia adalah salah satu yang terbaik di dunia," kata Ancelotti dikutip dari BBC.
Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, dalam sebuah pertandingan di Liga Jerman pada Maret 2024. Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen
Namun, Ancelotti belum bisa memastikan masa depannya di Real Madrid. Ia hanya akan menikmati setiap detik bersama Los Blancos.
"Dengan klub ini, bulan madu tidak berakhir. Bulan madu dengan Madrid akan berlangsung hingga hari terakhir hidup saya," tegas pria Italia itu.
ADVERTISEMENT
Secara klasemen, Barcelona kini berada di puncak dengan 79 poin. Sementara, Real Madrid menempati urutan kedua dengan 75 poin. Ancelotti telah menerima banyak kritik musim ini karena gagal membawa Real Madrid mempertahankan Liga Champions dan kalah dari Barcelona di final Copa del Rey.