Jelang El Clasico: Masih Terlalu Dini Bicara Barcelona Juara

26 Oktober 2024 11:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Akhir pekan di Ibu Kota Spanyol, Madrid, bakal begitu membara. Pemantiknya tak lain adalah El Clasico, duel seteru abadi antara Real Madrid melawan Barcelona.
ADVERTISEMENT
Kali ini, Madrid bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Barca di Santiago Bernabeu pada Minggu (27/10) dini hari pukul 02:00 WIB.
Selebrasi Pedri Gonzalez bersama Raphinha, Marc Casado, dan Lamine Yamal saat Barcelona vs Sevilla dalam laga pekan ke-10 Liga Spanyol 2024/25 di Estadi Olimpic Lluis Companys, Senin (21/10) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Albert Gea
Barca saat ini memimpin klasemen Liga Spanyol dengan meraih 27 poin dari 10 pekan. Sementara, Madrid berada tepat di bawahnya dengan tertinggal tiga angka.
Legenda Barca, Patrick Kluivert, menilai laga nanti bakal ketat. Meski Barca unggul di papan klasemen, bukan berarti bisa mengandaskan Madrid dengan mudah. Menurutnya, perjalanan masih teramat panjang untuk menentukan titel juara.
Pemain Barcelona asal Belanda, Patrick Kluivert, melakukan protes setelah tekel seorang pemain Sevilla pada 11 Mei 2003. Foto: CRISTINA QUICLER / AFP
"Masih terlalu dini untuk bicara soal juara karena sekarang fokus kita ke El Clasico tentunya. Semua orang tahu Barcelona dalam kondisi yang sangat baik setelah hasil kemarin [menang 4-1 atas Bayern]," ujar Kluivert dalam wawancara eksklusif kumparan melalui LALIGA.
ADVERTISEMENT
"Namun Real Madrid juga dalam kondisi yang baik karena semua orang tahu dalam pertandingan melawan Borussia Dortmund dua hari lalu, mereka tertinggal 0-2, lalu membalikkan keadaan dengan sangat mengesankan, menang 5-2 melawan tim yang bagus seperti Borussia Dortmund, tetapi El Clasico adalah pertandingan tersendiri," ucapnya.
Kluivert sudah paham betul dengan atmosfer El Clasico. Ia bahkan menjadi saksi bagaimana teror horor suporter Barca kepada Luis Figo yang kala itu secara mengejutkan memutuskan hijrah ke Madrid pada El Clasico edisi 2002.
Pria 48 tahun itu memperkuat Barca selama enam tahun dengan mempersembahkan satu gelar juara Liga Spanyol. Berdasarkan data Transfermarkt, Kluivert mencatatkan 257 penampilan dengan torehan 122 gol dan 61 assist.
ADVERTISEMENT
Pemain Barcelona, Patrick Kluivert (kiri), berebut bola dengan pemain Real Madrid, Claude Makelele, dalam pertandingan Liga Spanyol di Stadion Camp Nou pada 23 November 2002. Foto: Javier SORIANO / AFP
Baginya, posisi klasemen antara Barca dengan Madrid tak sepenuhnya bakal merefleksikan hasil akhir pertandingan. Ia percaya setiap edisi El Clasico bakal menyajikan laga ketat nan menarik.
"Bahkan jika Anda berada di puncak klasemen atau Anda berada di posisi yang lebih rendah di klasemen, El Clasico adalah satu pertandingan tersendiri. Performa hari ini yang akan membuat Anda memenangi El Clasico," kata eks bomber Timnas Belanda ini.
"Kedua tim dalam kondisi yang sangat baik. Mungkin Barcelona memiliki performa yang sedikit lebih baik. Tentu saja semua orang tahu kemarin menang melawan Bayern Muenchen. Jadi, El Clasico adalah pertandingan tersendiri dan mungkin menentukan Anda menang atau kalah, tetapi satu hal yang pasti kedua tim dalam kondisi yang baik untuk El Clasico, jadi akhir pekan ini akan sangat luar biasa," tandasnya.
ADVERTISEMENT