Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jelang Liverpool vs Villarreal: Juergen Klopp Kagumi Unai Emery
27 April 2022 13:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurutnya, juru taktik Villarreal, Unai Emery , merupakan pelatih yang ‘berbahaya’. Pasalnya, Emery memiliki segudang taktik yang dapat diterapkan kapan saja di atas lapangan.
Alhasil, Klopp mengungkap pihaknya rela melakukan sejumlah analisis pertandingan jelang duel di Anfield. Manajer asal Jerman itu bahkan secara gamblang menyatakan tengah mempelajari pola permainan yang kerap digunakan Emery dalam bertanding.
“Saya sangat kagum atas kinerja Unai Emery dan Villarreal sebelumnya. Di mana mereka berhasil mengandaskan perlawanan Bayern Muenchen dan Juventus secara berturut-turut di Liga Champions,” kata Klopp seperti dikutip dari Sky Sports.
“Sehingga, kami mulai mencoba melakukan analisis guna melihat bagaimana permainan mereka. Namun, bukannya berfokus terhadap analisis pertandingan, kami justru sempat terpana dengan strategi yang diterapkan Emery.”
ADVERTISEMENT
“Strategi Emery benar-benar mengesankan. Dia [Emery] mempersiapkan semuanya dengan detail dan hampir tidak ada satu pun yang luput di matanya. Ini sangat bagus,” lanjutnya.
Klopp menambahkan, Emery pun tak luput untuk membuat banyak ‘kontra strategi’ dalam sebuah pertandingan. Eks pelatih Arsenal itu mampu membuat beberapa pilihan strategi guna menyesuaikan keadaan tim lawan.
Dengan kata lain, Klopp secara tersirat menyatakan bahwa Emery dan Villarreal bakal menjadi lawan yang sangat berat. Ia bahkan menilai klub berjuluk ‘Kapal Selam Kuning’ tersebut memang sengaja dibentuk untuk berlaga di Liga Champions.
“Kami menghadapi lawan yang sangat sulit. Mereka mungkin sengaja di bentuk hanya untuk mengarungi kompetisi ini. Namun, terlepas dari itu, kami memiliki keuntungan dari di laga nanti. Sebab, kami turut mempelajari apa yang menyebabkan Bayern Muenchen dan Juventus mampu dikalahkan oleh Villarreal,” tambah Klopp.
ADVERTISEMENT
“Mereka mungkin saja dapat mencapai partai final dengan skuad yang dimiliki. Namun, kami enggan menyerah, kami juga memiliki keinginan untuk berlaga di partai puncak dan hal tersebut akan menjadi motivasi bagi kami,” tandasnya.
Di sisi lain, Klopp sejatinya memiliki memori buruk kala bersua tim asuhan Emery di kancah internasional. Pasalnya, dalam pertemuan terakhir kedua pelatih di final Liga Europa 2015/16, Klopp harus bertekuk lutut di hadapan Emery.
Saat itu, Emery yang masih menukangi Sevilla mampu mencundangi Liverpool dengan skor telak 1-3. Alhasil, Klopp gagal meraih trofi internasional perdananya bersama The Reds.